Wakil ketua komisi V DPRD Sumbar Donizar, dari fraksi Partai kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan sumbar lV (pasaman Barat) berharap agar semua bantuan dampak (covid-19) segerah tereasisali kepada masyarakat yang berhak menerimanya, Selasa 21 april 2020 di ruang kerjanya.
Wabah corona virus Disease 2019 (covid-19) telah meruntuhkan Ekonomi dan usaha masyarakat hampir menyeluru, dalam masa penaggulanagn penyebaran copid-19 tersebut dengan (stay at home) untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Donizar mengatakan pandemi tersebut sangat menyulitkan masyarakat kita lebih-lebih masyarakat yang kurang mampu kita sangat prihatin hal itu.
Pemprov menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 14 hari, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, dan mempercepat penanganannya. Masyarakat tentu harus mematuhi hal tersebut.
"Lebih lanjut Donizar mengatakan, untuk memaksimalkan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, masyarakat tentu terhambat dalam berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, saya berharap dalam bulan suci Ramadhan ini, semua bantuan penanganan dampak covid-19 segerah di salurkan kepada masyarakat yang terkenak dampak covid-19 .” Ucap Donizar
"Dan juga Donizar menjelaskan, mengenai pendataan bantuan langsun tunai senilai Rp. 600.000 / kk selama tiga bulan, bantuan dari pemprov untuk penanggulangan dampak ekonomi selama masa antisipasi penyebaran covid-19.
"Bantuan langsun tunai (BLT) merupakan hal yang sangat penting kejelasan informasinya kepada masyarakat, karena Masih ada kesimpangsiuran terkait pendataan siapa yang penerima dan siapa yang tidak menerima, karena sampai saat ini kita belum tau mekanisme pendataan dilapangan basis data terpadu (BDT) atau sumber data lainnya.
Donizar berharap agar bantuan tersebut diberikan tepat sasaran, dan juga kepada jajaran petugas pendataan agar data yang diambil benar- benar orang yang berhak menerima bantuan tersebut." ucapnya
" Donizar juga menghimbau kepada bagi masyarakat yang tidak berhak menerima bantuan BLT tersebut walaupun terapdet datanya, agar mau menyerahkan bantuan itu kepada orang yang lebih berhak menerima nya, apa lagi ini momen bulan Ramadhan." tutupnya (Ay) .