Pasien positif terinfeksi Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri agar lebih disiplin menerapkan petunjuk dari Dinas Kesehatan. Masyarakat di lingkungannya sebaiknya berempati dan memberikan support terhadap mereka, jangan malah nengucilkan.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Padang Hendri Septa saat melakukan kunjungan di Kecamatan Padang Timur, Rabu (15/04/2020). Hendri Septa didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Ferimulyani Hamid dan Camat Padang Timur Ances Kurniawan.
“Jangan kucilkan pasien yang melakukan isolasi mandiri. Kita harus perhatikan mereka. Berempati dan beri support dia supaya tetap tenang dan bisa melalui masa inkubasi sampai sembuh,” kata Hendri Septa.
Wawako Padang menambahkan, masyarakat yang berada di sekitar tempat tinggal pasien positif tidak perlu panik. Jjka disiplin mengikuti anjuran pemerintah, maka penularan tidak terjadi.
“Jika terdapat orang yang positif, tetangganya tidak perlu panik asalkan tetap menerapkan social distancing dan memakai masker,” ujar Wawako.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Padang dr. Ferimulyani mengatakan, menghadapi pandemik corona sekarang ini, masyarakat agar tidak panik. Kepanikan akan bisa menurunkan sistem imun tubuh.
“Bagi orang yang terinfeksi akan lebih berat bila panik sedangkan orang yang tadinya sehat mudah terinfeksi. Kenapa, karena sistem imun tubuh menurun,” kata Ferimulyani.
Adapun saat ini, kata Kadinkes, angka penyebaran virus corona di Kota Padang saat ini semakin meluas. Telah 37 orang terkonfrimasi positif dengan kesembuhan baru 4 orang.
“Terkonfirmasi positif di Kota Padang masih cenderung naik, namun dengan keoptimisan dan tetap disiplin memutus rantai penyebarannya, ” ujarnya.
Sementara itu, Camat Padang Timur Ances Kurniawan mengatakan, beberapa wilayah kecamatannya terpapar. Hal menyusul ditemukan 13 orang warganya ditemukan positif terinfeksi Covid-19.
“Kecamatan Padang Timur merupakan kawasan padat yang berpenduduk rapat. Hal ini rentan, sehingga perlu penerapan social distancing lebih ketat. Warga juga ditegaskan wajib memakai masker dan diimbau tetap di rumah. Jangan keluar jika tidak urgen,” ujarnya. (ydt).
0 Comments