KABUPATEN 50 KOTA, --- Tiap hari terus bergerak. Berangkat pagi pulang tengah malam untuk menyebar bantuan antisipasi dapak virus Corona. Begitulah yang dilakukan Safaruddin, anggota DPRD Sumbar ditengah pandemik virus Corona. Petugas medis dan warga kurang mampu adalah target utama bagi Safaruddin sebagai penerima bantuan dari dirinya sebagai upaya pencegahan serta mengurangi dampak dari virus mematikan itu.
Sudah dua pekan terakhir ini, Safaruddin berkeliling di kampung halaman, Kabupaten Limapuluh Kota. Safaruddin bergerak tidak sendirian. Dengan membawa belasan orang yang tergabung dalam tim peduli , Safaruddin masuk-keluar kampung.
"Sudah dua pekan ini kami berkeliling, menyebar bantuan. Masker, sembako, pakaian medis yang kita bagikan," ucap Safaruddin saat diwawancarai pada Selasa (28/4/2020) malam.
Diceritakan politisi ulung Limapuluh Kota itu, selama pandemik Corona terjadi, dirinya sudah mendatangi banyak nagari di Kabupaten Limapuluh Kota. Puskesmas, posko Covid hingga rumah-rumah warga tak luput dari jamahan mantan Ketua DPRD Limapuluh Kota.
"Kami sempat menelusi jalan setapak, licin dan jauh kepedalaman dibalik-balik bukit untuk mengantar bantuan sembako bagi warga kurang mampu,"kata Safaruddin.
Diakui Ketua DPD Golkar Limapuluh Kota itu, sudah belasan ribu APD berupa masker dan peralatan medis yang dibagikan ke tenaga kesehatan serta masyarakat. "APD lengkap kita serahkan ke petugas medis. Sedangkan masker kita serahkan ke masyarakat. Jumlahnya sudah banyak, tak terhitung secara detail. Ada belasan ribu helai," katanya lagi.
Ketika mendatangi RSUD Achmad Darwis, puskesmas-puskesmas serta posko perbatasan, Safaruddin sedikit bersedih. Kenapa tidak, tenaga medis yang bertugas disana sebagai garda terdepan dalam pencegahan penyebaran Corona, malah kekurangan alat pelindung diri. "Tenaga medis sangat penting perlindungan, jangan sampai mereka kekurangan pelindung diri dalam bertugas,"kata Safaruddin.
Tak hanya terhadap petugas medis, Safaruddin hampir meneteskan air mata ketika mendengar cerita dari keluarga kurang mampu. Dari sekian banyak warga kurang mampu yang ditemui, banyak yang tidak terdata sebagai penerima bantuan.
"Masih banyak warga kurang mampu di daerah kita ini tidak terdata sebagai penerima bantuan seperti PKH. Padahal mereka layak menerima. Jangankan untuk membeli pakaian, untuk makan sehari-hari saja mereka susah. Ini yang banyak kita temua di lapangan,"ucap kandidat Bupati Limapuluh Kota itu.
Penderitaan keluarga kurang mampu, belum sampai disana. Ditengah pandemik Corona saat ini dan diberlakukannya pembatasan gerak serta aktifitas masyarakat, membuat mereka tidak bekerja dan berdampak langsung ke kehidupan ekonomi mereka.
Karena keprihatinan tersebut, setiap warga yang ditemui Safar, tak ada yang tidak mendapatkan bantuan sembako dari dirinya. Beras, minyak dan beberapa bahan sembako lainnya diberikan Safarudin secara cuma-cuma tanpa meminta syarat KTP dan KK.
"Mudah-mudahan Corona cepat berlalu. Kepada petugas medis selalu memakai pelindung diri. Kepada masyarakat tetap jaga kesehatan dan selalu pakai masker. Patuhi aturan pemerintah. Sekali lagi, mudah-mudahan Corona hilang dari daerah kita," harap Safaruddin. (rel/014)
0 Comments