Seperti dilansir laman World Meters, per Kamis, 16 Februari 2020, jumlah negara yang telah melaporkan terjadinya penyerbaran virus corona tercatat sebanyak 210.
Menindaklanjuti hal ini, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengungkapkan, mungkin satu-satunya jalan untuk dapat mengembalikan dunia menjadi normal adalah dengan menemukan vaksin Covid-19.
Ia berharap, semua negara yang memiliki fasilitas penunjang guna melakukan penelitian sejumlah vaksin untuk melawan virus corona dapat lebih gencar lagi dilakukan, sehingga dalam akhir tahun ini vaksin tersebut dapat segera ditemukan dan dunia kembali membaik.
"Vaksin yang aman dan efektif mungkin merupakan satu-satunnya alat yang dapat mengembalikan dunia pada rasa normal, menyelamatkan jutaan nyawa dan triliunan yang tak terhitung," ujar Gutterres.
Ungkapan tersebut ditayangkan dalam konferensi video dengan puluhan negara-negara Afrika yang menjadi anggota PBB.
Lebih lanjut, pemimpin dunia itu meminta agar percepatan pengembangan vaksin Covid-19 segera di suguhkan kepada dunia, serta akses untuk semua, seraya menambahkan bahwa vaksin itu harus memiliki manfaat global yang universal dan memungkinkan tenaga medis mengendalikan pandemi dengan vaksin tersebut.
Seperti dilansir AFP, Sekjen PBB itu juga menegaskan, bahwa semua komponen dunia perlu upaya ambisius, guna memastikan para pemangku kepentingan internasional beroperasi melalui pendekatan yang terpadu dan terintegrasi.
Untuk memaksimalkan kecepatan dan skala yang diperlukan guna, penyebaran vaksin secara universal pada akhir 2020 ini.
Sejauh ini, permintaan Guterres terkait donasi sebanyak 2 miliyar guna tangani wabah virus corona atas penanganan komprehensif PBB, baru terkumpul sebanyak 20 persen dari jumlah itu.
Lebih lanjut, Guterres juga mengungkap, saat ini peran Organsisai Kesehatan Dunia sangat diperlukan guna menangani virus yang berkembang secara global.
Bahkan lewat WHO Sekjen PBB itu menyebut telah menerima bantuan alat tes virus corona untuk negara-negara yang memerlukan bantuan.
Tak lupa, Sekjen PBB juga memberikan pujian atas negara-negara yang berhasil mengatasi efek samping dibalik wabah ini, seperti warga yang menganggur dan anak-anak kelaparan.
Badan ini telah berkomitmen untuk terus berupaya memantau setiap kebijakan negara terkait wabah ini.
Sehingga, dampak terparah dalam pandemi ini tidak dirasakan sejumlah masyarakat di dunia, dan mereka dapat menjaga kestabilan ekonomi di masing-masing negarannya.***
0 Comments