IMPIANNEWS.COM (Jeddah)
Pemerintah Arab Saudi berhasil melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menahan penyebaran Covid-19 di negara mereka. Meskipun, mereka juga mengakui kekhawatiran mengenai agama dan ekonomi tetaplah ada.
Di tengah bulan suci Ramadhan, Arab Saudi tetap memberlakukan kebijakan pelarangan untuk kunjungan turis ke kota suci Makkah dan Madinah. Selain itu, mereka juga tetap menutup masjid untuk jamaah.
Dilansir dari podcast Fox News dengan Juru Bicara Kedutaan Besar Arab Saudi di Amerika Serikat (AS), Fajad Nazer, Saudi membagian langkah-langkah yang dinilai sukses meski dinilai berat dilakukan Saudi demi mengendalikan penyebaran virus.
Salah satu kebijakan yang diambil itu juga memperhatikan kesepakatan produksi minyak yang dibuat dengan Rusia dan AS baru-baru ini.
Nazer mengungkap, salah satu langkah Saudi adalah menggunakan kecerdasan buatan seperti alat teknologi yang ada di Gulf Research Center (GRC). Alat tersebut, kata dia, memungkinkan Saudi untuk melacak orang-orang yang terinfeksi dan mengikuti pergerakan mereka.
“Banyak langkah pencegahan kasus yang kami rasa sangat diperlukan. Seperti menelepon pihak sekolah dan universitas untuk menyadarkan mereka bahwa tempat-tempat ini harus ditutup untuk mencegah penyebaran virus,” kata Nazer kepada Fox News, Senin (27/4).
Begitu mereka memahami apa yang terjadi, Saudi segera menutup sekolah dan universitas pada awal Maret.
“Kami juga menangguhkan penerbangan internasional dan domestik dan memberlakukan jam malam di sebagian besar kota-kota besar,” ujar dia.
Selain itu, Nazer menjelaskan bahwa selama ini Saudi memanfaatkan pengaruhnya di Forum G20 untuk menjalin komunikasi internasional untuk mengatasi pandemi ini.
“Kapasitas kami adalah kami mengajak negara-negara G20 untuk fokus dan bertukar informasi, data, dan juga pengembangan penelitian dari dampak ekonomi,” imbuhnya.
Dia menyadari bahwa Forum G20 adalah sebagai langkah negara-negara dengan perekonomian besar untuk bersatu.
“Sebuah komunikasi internasional untuk saling menekan dan berpikir bahwa konferensi tingkat tinggi G20 adalah langkah baik untuk mencapai tujuan bersama,” demikian kata Nazer dalam podcast tersebut. (CK)
0 Comments