 |
| Oleh Yonrefli Daniel |
Payakumbuh, --- Pasar Pabukoan merupakan Pasar yang hadir disetiap pelosok negeri pada bulan Ramadhan atau lebih sering disebut bulan puasa.
Seluruh bentuk jajanan, sambal, atau lauk masak, kue-kue, minuman aneka bentuk dan pesona digelar di lapak-lapak oleh masyrakat pedagang, ada mereka yang betul-betul berprofesi tetap sebagai pedagang makanan di rumah makan. Ada yang rutin menjual sambal masak atau lauk yang sudah dimasak di pasar Ibuah atau di pasar pusat (pasar di terminal sago kota Payakumbuh) dan ada juga yang hanya berjualan di bulan Ramadhan saja.
Pasar pabukoaan tersebut sangat digemari oleh masyarakat. Mulai jam 11.00, puluhan atau bisa ratusan pedagang menggelar masakanya di lapak yang disediakan oleh Dinas Pasar atau sekarang Dinas Koperasi dan UKM. Mulai jam 14.00 atau jam 15.00 pengunjung mulai datang mencari lauk atau sambal serta kue-kue serta minuman untuk berbuka puasa sore nanti.
Puncaknya setelah sholat Asyar para pembeli datang, sehingga pasar penuh sesak dan saling bersenggolan karena tumpah ruahnya pembeli, oleh karena itu Pasar Pabukoan disebut juga "Pasa Senggol"
Disamping tempat berbelanja bahan untuk berbuka puasa, pasar pabukoan juga sebagai tempat wisata kuliner bagi masyarakat terutama para ibu-ibu dan gadis remaja, intinya bahwa PASA PABUKOAN itu sangat spesial pesonanya di bulan Ramadhan.
Nah menyikapi kondisi saat ini, ditengah wabah covid19, ini tidak memungkinkan kita (Pemko Payakumbuh) mengadakan pasa pabukoan seperti biasa yang terkonsentrasi di jalan Sutan Usman. Sesuai protokoler kesehatan, kita harus menghindari kerumunan, jaga jarak dan tetap di rumah (Stay at home). Muncullah Pasa Pabukoan Online.
Kami rasa, tidak kurang serunya mengunjungi pasa pabukooan online ini. Kita bisa berbelanja apa yang kita suka dengan mutar-mutar terlebih dahulu dalam jaringan atau aplikasi Pasa Pabukoan Online tanpa berdesakan, capek, dan menghabiskan waktu sebelum menentukan kesukaan yang mau dibeli hari ini.
Sebenarnya para pedagang sambal, kue dan minuman selama Ramadhan sudah banyak mengelar daganganya di facebook, WA dan Instagram. Namun alangkah lebih menariknya kalau ini terkonsentrasi dalam satu aplikasi sederhana yang dibangun oleh pihak tertentu atau Komimfo Payakumbuh, tidak rumit dimana 1 kali klik muncul menu makanan, dengan fotonya, alamat pelapak atau penjual serta kontak telpon atau Wa.
Selanjutnya para penjual juga bisa menampilkan daganganya di halaman aplikasi dengan mudah atau tidak rumit dengan foto-foto yang mengundang selera.
Kami yakin Pasa Pabukoan dalam Jaringan ini atau PABUKOAN DARING akan sukses karena tidak adalagi nasyarakat yang tidak memiliki Handphone berbasis Android.
Kita berharap Pasa Pabukoaan Online ini akan membatu para Ojol dan Ojeg, para Kurir untuk tetap bertahan menenuhi kebutuhan keluarganya dengan mengantar pesanan kepada konsumen. Dengan demikian proses jual beli akan tetap jalan, perekonomian akan tetap berputar, dan tujuan kita memutus mata rantai Covid akan cepat terlaksana.
Terakhir pesan Ketua PKK Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi kepada para penjual pabukoaan online, "jaga kebersihan makanan yang akan kita jual, pastikan kualitas dan rasa. Semoga tiap hari bisa lancar dan laris".(rel/014)
0 Comments