Laporan mengejutkan kembali mewarnai sesi perdagangan saham di bursa Wall Street pada hari keempat pekan ini, Kamis (16/4).
Dalam sesi perdagangan yang berakhir beberapa jam lalu itu, gerak indeks Wall Street tercatat seragam menginjak zona hijau.
Namun kejutan datang dari laporan terkini penanganan wabah Coronavirus di Amerika Serikat.
Laporan lebih rinci menyebutkan, obat bikinan perusahaan farmasi terkemuka, Gilead Science yang terbukti manjur dalam menangani pasien Coronavirus.
Obat Remdesivir bikinan perusahaan itu dilaporkan berhasil membuat pasien penderita infeksi Coronavirus mengalami pemulihan sangat cepat.
Kabar ini sekaligus membuka harapan besar untuk lebih mempercepat penanganan wabah asal China yang menakutkan seluruh dunia itu.
Sesi perdagangan saham after hours akhirnya membuat indeks Wall Street meloncat liar, dengan indeks DJIA melambung hingga kisara 900 poin atau sekitar 4%.
Sementara dalam sesi perdagangan reguler, seluruh indeks Wall Street telah membukukan kenaikan dalam rentang yang cenderung terbatas.
Indeks DJIA menutup sesi dengan menguat tipis 0,14% untuk mengakhiri sesi di 23.537,68, sementara indeks S&P 500 naik 0,58% untuk terhenti di 2.799,55, dan indeks Nasdaq yang melonjak 1,66% untuk menetap di 8.532,36.
Laporan terkait dari sesi perdagangan after hours juga menunjukkan, harga saham Gilead Science, perusahaan produsen obat Coronavirus yang melambung fantastis hingga kisara 16,12% untuk kini bertengger di kisaran $88,88.
Dengan bekal positif yang mengejutkan ini, sesi perdagangan akhir pekan di Asia, Jumat (17/4) diperkirakan akan mendapatkan sokongan kukuh untuk melonjakkan indeks.
0 Comments