IMPIANNEWS.COM (Pesisir Selatan)
Di tengah situasi pandemi Covid-19 serta diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak menyurutkan kinerja ASN di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, karena aktivitas bekerja bisa dilakukan dari rumah (Work From Home).
Kakan Kemenag Pessel, H. Abrar Munanda menggelar Rapat Dinas bersama Satker di bawah jajarannya dengan sistem online. Rapat dinas dipimpin langsung oleh Kakan Kemenag yang didampingi Kasubbag TU Yossef Yuda, dan Kasi serta penyelenggara dengan menggunakan fasilitas video conference melalui sebuah aplikasi zoom di ruang PTSP, Kamis (30/04).
Dalam sambutannya Kakan Kemenag menjelaskan, rapat dinas melalui video conference dengan jajaran pejabat Kemenag Pessel untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah dalam upaya menyikapi kebijakan terkait penyebaran Covid-19
Selanjutnya H. Abrar Munanda mengharapkan agar seluruh ASN di jajaran Kemenag Pesisir Selatan untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam menghadapi musibah nasional wabah Covid-19 yang sedang berjangkit di seluruh Indonesia termasuk di wilayahnya.
Kakan Kemenag juga menyampaikan kepada ASN Kemenag yang bertugas baik di KUA dan di madrasah selama masa PSBB ini agar tetap memperhatikan protokol kesehatan selama bertugas di kantor, dengan tetap menjaga jarak aman, dan selain memakai masker juga diharapkan menggunakan sarung tangan.
"Selama masa proses Work From Home ini bagi bagi seluruh ASN tetap membuat laporan serta Teaching From Home bagi guru di madrasah, kami mohon untuk membuat laporan kegiatannya perminggu, apakah itu menggunakan aplikasi e-learning atau aplikasi lainnya, termasuk screenshot kegiatan," ujar Kakan Kemenag.
Selain itu juga dibahas tentang kegiatan selama Ramadhan. "Ada tiga kegiatan yang kita lakukan selama ramadhan tahun ini, yang pertama tadarus online diikuti oleh seluruh ASN di lingkup Kemenag Pessel, sesuai dengan instruksi dari Kakanwil Kemenag Sumbar," sebutnya.
"Ini kita laksanakan karena kondisi kita yang tidak bisa melaksanakan tadarus secara fisik, disebabkan pemberlakuan PSBB guna pencegahan penyebaran Covid-19," tambah Kakan Kemenag.
Kemudian yang kedua adalah hafalan Asmaul Husna, "Kita berharap Bapak dan Ibu semua tidak hanya sebatas menguji anak-anak kita untuk hafal Asmaul Husna, kita sebagai orang tua dan guru diharapkan juga bisa hafal Asmaul Husna tersebut," lanjut Kakan Kemenag.
Dan kegiatan yang ketiga adalah dakwah secara online, kemarin kita sudah memulai dengan kajian Asmaul Husna, untuk selanjutnya diserahkan kepada kita semua, baik Bapak Ibu yang di KUA dan di madrasah.
"Mari kita secara bersama mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan," ajak Kakan Kemenag.(zn)
0 Comments