IMPIANNEWS.COM (Pasaman).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Dedi Wandra meminta agar seluruh masjid di ranah Pasaman sementara waktu meniadakan shalat jumat.
Di ruang kerjanya Selasa (14/4), sesuai instruksi Bupati Pasaman dan maklumat dan tausyiah MUI Kabupaten Pasaman, Kakan secara tegas meminta agar pengurus masjid mengikuti instruksi Bupati dan maklumat MUI Kabupaten Pasaman untuk menutup sementara atau meniadakan shalat jumat dan menggantikannya dengan shalat zuhur di rumah masing-masing.
Dilaporkannya, informasi yang dihimpun dari Kepala KUA kecamatan, sebanyak 445 masjid yang ada di ranah ini pada hari jumat (10/4) hanya 17 masjid yang meniadakan shalat jumat.
Artinya tidak sampai sepuluh persen yang mengindahkan maklumat dan tausyiah MUI.
“Termasuk meniadakan shalat fardhu lima waktu secara berjamaah di masjid, mushalla dan surau”,pintanya.
Dedi Wandra menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengindahkan arahan pemerintah daerah dan MUI tersebut, apalagi Bupati telah menetapkan ranah Pasaman termasuk zona terjangkit dan darurat.
Dengan dasar tersebut MUI menerbitkan maklumat pada tanggal 7 April 2020 kemarin.
“Ini sebagai langkah mencegah serta meminimalisir berjangkitnya covid 19 di daerah kita ini”,tuturnya.
Lanjutnya, dihimbau untuk sementara waktu meniadakan wirid pengajian dan mengajak ormais untuk meniadakan kegiatan agama.
Begitu pula pejabat eselon tiga tersebut mengajak agar tetap mengumandangkan azan shalat fardhu namun dengan menambahkan pada akhirnya.
“Shallu fii Buyutikum”. Juga setelah ruku’ pada rakaat terakhir membaca do’a qunut nazhilah.
Lagi dihimbau untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan mematuhi pemerintah daerah serta maklumat dan tausyiah MUI Pasaman karena ini adalah langkah anak bangsa.
“Semoga kita terhindar dari wabah corona”,doanya tulus.(suf78)
0 Comments