Payakumbuh, --- Setelah jabatan Drs. Masri MS berakhir maka DPRD kembali mempersiapkan calon walikotamadya selanjutnya yang dipimpin oleh Tatang Machtiar BA.
Di antara 3 calon yang diajukan maka Drs. Muzahar Muchtar memperoleh suara terbanyak melewati Drs. Yunir Yalri dan Drs. Zainibar Ibrahim.
Setelah Drs. Muzahar Muchtar resmi dilantik oleh gubernur Sumbar, Ir. Azwar Anas, maka sang walikota langsung berkonsultasi dengan mantan walikota, Drs. Masri MS dan tokoh-tokoh masyarakat 7 nagari ataupun di rantau, serta dari instansi sipil dan militer.
Semasa pemerintahan Drs. Muzahar Muchtar beliau sibuk membanguk kawasan Pasar Payakumbuh yang pernah terbakar tahun 1979 dan 1982. Dan selama pembangunan itu pedagang pasar Payakumbuh dipindahkan ke tujuh ruas jalan sekitar pasar. Pembangunan pasar ini berlangsung dari tahun 1983 sampai 1985.
Dikutip dari catatan Feni Efendi di scientia.co.id, bahwa setelah pembangunan pasar selesai, sang walikota melakukan pengundian untuk pembagian kios agar terhindar dari kecurangan. Semua pedagang merasa puas dengan kebijakan yang diambil oleh walikota. Dan peresmian pasar ini langsung dibuka oleh Menteri Dalam Negeri yaitu Letjen (Purn) Suparjo Rustam.
Setelah selesai pembangunan Pasar Payakumbuh maka sang walikota berkonsentrasi membangun Pasar Ibuh Barat dan Ibuh Timur yang dibiayai oleh dana Inpres Pasar. Selain itu, walikota Muzahar Muchtar juga meremajakan bangunan-bangunan tua di pusat kota Payakumbuh. Sedangkan gedung-gedung semi permanen zaman Belanda. Dan mulai sejak itu gedung-gedung di Payakumbuh mengeliat pesat hingga sampai ke ruas jalan utama di Koto Nan Empat yang dibarengi dengan memasang lampu mercury di sepanjang jalan.
Selama pemerintahan Drs. Muhazar Muchtar beliau membentuk tiga dinas baru yaitu Dinas Tata Kota, Dinas Pasar, dan Dinas Kebersihan. Di samping itu juga ada 8 SD yang dibangun, serta SMP, SMA, dan STM/SMK.
Sang walikota juga sukses mengadakan Kontes Ternak dan Pameran Ternak Nasional di Gelanggang Payakumbuh pada tahun 1984. Selain itu Payakumbuh juga sukses menjadi tuan rumah Gelanggang Silih Berganti Pencak Silat Tradisional Tingkat Sumbar ke V pada tahun 1985. Serta pada tahun 1986 juga sukses menyelenggarakan MTQ tingkat Sumbar.
Pada tahun 1987, kotamadya Payakumbuh kembali menggelar pemilu dan ditetapkan Letkol Art Syafrial S sebagai ketua DPRD, HC Israr dan Drs. Nasrun Hendri sebagai wakil ketua.(rel/014)
Daftar Pustaka: Fajar Rillah Veski dan Rendra Trisnadi, 40 Tahun Kota Payakumbuh : dari Soetan Oesman hingga Josrizal Zain
0 Comments