Ceramah mubaligh tentang corona di Padang Panjang, Jum'at pagi, (3/4), beda dari ceramah hari-hari biasa. Kali ini masjid ditutp, jemaah sekitar masjid mendengar melalui pengeras suara saja.
Jika biasanya ceramah dihadiri banyak jemaah, kali ini justru tanpa dihadiri seorang jemaah pun. Masjid ditutup supaya tak bisa jemaah masuk.
Selain menyampaikan imbauan tentang cara-cara mencegah penyebaran corona, para muballigh itu juga diamanahkan menjelaskan maklumat MUI tentang shalat jumat ditiadakan lalu diganti shalat zuhur di rumah ataupun tidak adanya shalat berjemaah 5 waktu di masjid.
Termasuk menghimbau jemaah, untuk tidak membully warga yang sedang ODP (orang dalam pemantauan). "Ini kita lakukan di waktu duha di masjid masjid," kata Kabag Kesra Setdako Padang Panjang, Eri Katik Majo Endah.
0 Comments