Payakumbuh, --- Sesuai dengan instruksi Wali Kota Payakumbuh Nomor : 01/INSTRUKSI/WK-PYK/2020 memutuskan untuk meliburkan kegiatan di sekolah yang ada di Kota Payakumbuh dan menggantinya dengan belajar di rumah untuk mencegah penularan virus corona (penyebab COVID-19).
Namun sepertinya hal ini tidak ditanggapi dengan serius, Pasalnya sejak diliburkan sekolah 20 Maret lalu, banyak anak usia sekolah keluyuran keluar rumah, bahkan beberapa hari ini banyak yang diamankan oleh Satpol PP Kota Payakumbuh di Cafe, Warnet dan nongkrong disuatu tempat sehingga menimbulkan keramaian.
Melihat keadaan seperti itu,Istri Wali Kota Payakumbuh yang juga sekaligus Bunda PAUD Kota Payakumbuh Ny.Henny Riza Falepi buka suara terkait hal ini
Saat ditemui tim humas di kediamannya Senin(23/3/2020) Henny mengatakan dengan belajar di rumah berarti orang tua atau wali murid memiliki peran penting untuk memantau kegiatan anak di rumah selama sekolah diliburkan.
Jika tidak bisa menerapkan sistem belajar, anak bisa tertinggal dibandingkan siswa lainnya saat sekolah mulai kembali dilakukan dengan normal. Belum lagi, beberapa siswa seperti siswa kelas 12, kelas 9, dan kelas 6 juga akan menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah.
"Hal ini harus ditanggapi dengan serius karena covid-19 adalah virus mematikan yang telah menjadi pandemi yang menyerang seluruh dunia,kita sebagai orang tua khususnya para ibu tentu tidak ingin anak kita terkena virus ini, oleh karena itu kita harus membuat anak menjadi nyaman dan merasa tidak bosan di rumah," Ujar Heny
Henny menjelasakan Terdapat sejumlah cara agar anak disiplin belajar di rumah saat pandemi corona yaitu :
1. Menjelaskan situasi
Jelaskan situasi yang terjadi saat ini pada anak mengenai social distancing dan aktivitas di rumah. Berikan pemahaman bahwa anak tetap harus belajar di rumah. Jelaskan bahwa belajar di rumah merupakan salah satu bentuk pencegahan penularan virus corona. Tempat ramai seperti sekolah dan juga ruang publik lainnya dapat meningkatkan potensi penularan virus.
2. Konsultasi dengan guru
Henny menyarankan agar orang tua selalu aktif berkonsultasi dengan guru di sekolah. Tanyakan pada guru mengenai materi yang harus dipelajari anak, metode pembelajaran, serta tugas yang harus dikerjakan.
"Orang tua juga perlu berkoordinasi aktif dengan pihak sekolah," kata Henny
Beri tahu pula perkembangan anak selama belajar di rumah agar guru dapat mengantisipasi langkah pembelajaran selanjutnya.
3. Buat jadwal teratur
Libur sekolah bukan berarti bisa berleba-leha. Jelaskan pada anak situasi yang terjadi bahwa sekolah tetap berlangsung dan hanya dipindahkan ke rumah. Oleh karena itu, buat lah jadwal yang teratur seperti kegiatan di sekolah.
Jadwal ini bisa mengikuti jadwal belajar anak di sekolah atau membuat jadwal belajar baru yang lebih fleksibel. Misalnya, seperti bangun pagi yang teratur, mandi, sarapan, belajar, istirahat dan bermain, dan belajar hingga waktu yang ditentukan, aktivitas bebas, mandi, dan tidur.
Beri tahu anak untuk disiplin mengikuti jadwal tersebut. Jelaskan pula orang tua akan terus memantau kegiatan belajar anak.
4. Belajar dan bekerja bersama
Aktivitas orang tua yang harus bekerja dari rumah bisa digabungkan dengan belajar bersama anak. Anak akan merasa lebih adil dan terpacu untuk belajar ketika orang tua juga ikut bekerja bersama. Jangan sampai anak diminta untuk belajar tapi orang tua justru bergosip atau menonton drama.
5. Bantu anak belajar
Bantu pula anak untuk memahami materi yang dipelajari. Jelaskan dengan baik kepada anak tentang apa yang orang tua pahami. Jika tidak mengerti materi pembelajaran, jangan sungkan untuk bertanya pada guru atau mencari sumber yang tepat untuk menjelaskan materi pada anak.
6. Manfaatkan media pembelajaran daring (online)
Orang tua juga bisa menerapkan media pembelajaran secara online.
Manfaatkan metode pembelajaran ini sebaik mungkin untuk mendapatkan video dan gambar sesuai dengan materi yang dibutuhkan anak.
7. Suasana yang nyaman
Buat suasana yang nyaman untuk bekerja dan belajar di rumah. Beraktivitas di rumah berarti memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk bereksplorasi. Orang tua bisa mengajak anak belajar di ruang keluarga atau pekarangan rumah untuk mendapatkan udara yang terbuka.
Menggunakan benda tambahan seperti bantal dan menyiapkan makanan ringan juga bisa dilakukan agar anak betah belajar.
8. Selingi dengan aktivitas yang menyenangkan.
Agar tidak membosankan, selalu siapkan aktivitas yang menyenangkan bersama anak. Aktivitas ini dapat pula menjadi hadiah atau imbalan ketika anak menyelesaikan sebuah tugas atau materi.
Aktivitas yang menyenangkan misalnya bermain video game dan menonton film. Jangan lupa untuk mengajak anak beraktivitas fisik dan berolahraga selama berkegiatan di rumah.
Lebih lanjut Henny menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Payakumbuh alhamdulillah saat ini belum ada masyarakat yang terpantau positif covid-19, namun kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan agar di Kota Payakumbuh wabah virus ini tidak menyebar dan selalu perhatikan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
"Untuk seluruh masyarakat di Kota Payakumbuh kita tetap harus waspada, jangan panik dan selalu budayakan pola hidup sehat dan bersih, kalau ada kejadian-kejadian yang janggal segera laporkan ke kelurahan dan aparat terkait atau bisa menghubungi call center 082171258700," pungkas Henny.(014)
0 Comments