Terkait ODP, Warga Telpon Lurah NDB Tengah Malam
Payakumbuh, --- Mendapat SMS dari Lurah, Warga Nunang Daya Bangun (NDB) bernama Mimi (46) pun menelpon Lurah NDB, Jumat (27/03/2020) tengah malam.
Mimi melaporkan perihal anak yang bersangkutan akan datang dari Jakarta lebih kurang 30 menit kedepan sejak percakapan telpon dimulai.
"Assalmualaikum Pak Lurah. Iko Mama Agi nan pak Lurah SMS sabanta tadi. Agi alah di Labuh Luruih kini. Mungkin satangah jam lai sampai. Kama ka dibaok Agi dulu Pak Lurah" kata Mimi warga RT 1 RW 4.
Setidaknya itulah percakapan awal antara Lurah NDB dan warganya jam 23.45 wib.
Percakapan tersebut diawali dari sebuah SMS Lurah NDB yang di tujukan kepada warga yang akan datang ke kelurahan Nunang Daya Bangun.
Lurah NDB Ari Ashadi menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu telah didapat data dari RT terkait kedatangan warga yang berdomisili di Jakarta tersebut. Data tersebut disertai dengan nomor HP pihak keluarga.
"Data tersebut kita dapatkan dari RT dan kita minta nomor HP nya. Untuk Agi ini kita dapat informasi berangkat dari Jakarta jam 18.00 Wib dan diperkirakan jam 23.00 wib sampai di Payakumbuh. Karena sudah larut malam saya SMS aja pihak keluarga. Alhamdulillah mendapat SMS pihak keluarga langsung menelpon dan minta petunjuk kepada kita" kata Ari
Dalam percakapan dengan Buk Mimi (46) selaku orang tua Agi tampak sangat kooperatif dan mendengar segala instruksi dan petunjuk-petunjuk termasuk untuk membawa ke Puskesmas dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.
Mimi mengaku kepulangan anaknya dari Jakarta karena adanya pemutusan kontrak kerja (PHK) di sebuah klinik akupuntur di Jakarta.
"Dalam kondisi seperti itu tantu lebih rancak pulang kampung lai pak. Kamanga anak ambo disinan pak. Dek Inyo masuk dalam daftar ODP bialah kami ikuti seluruh prosedur nan ado pak. Di rumah pun Ado kamar nan ado kamar mandinya langsung. Bisa kami isolasi secara mandiri Beko Pak" kata Buk Mimi
Dari pengakuan Mimi rombongan Agi dari Jakarta terdapat 4 orang dimana 3 diataranya berdomisili di Kecamatan Situjuh. Mereka adalah Agi (23), Fitriani (34), Azra (17) da Habib (5).
"Fitriani, Azra dan Habib dari Posko Covid-19 nanti akan langsung ke Situjuh. Mereka adalah pihak keluarga kami juga yang mana keluarga istrinya ada di Situjuh. Jadi yang tinggal di Nunang cuma Agi" kata Mimi lagi.
Jam 00.18 Lurah mendapati WA dari Ketua Karang Taruna Dedi Hendri yang juga berada di lokasi Posko memantau kedatangan M. Agi ini.
"Nama M. AGI RT 1 RW 4 sudah di cek. Suhu 36,2 derjat" setidaknya itu WA Dedi Hendri pada keterangan foto yang dikirim kepada Lurah NDB.
"Sore tadi kita juga dijapri beliau bahwa akan datang warga dari Jakarta atas nama M. Agi ini. Tengah malam beliau kirim foto Agi sedang cek di posko. Alhamdulillah beliau sangat peduli untuk warga NDB yang masuk daftar ODP. Sekali lagi kita ucapkan terima kasih kepada Dedi Hendri" kata Ari.
Selain itu Ari mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah kooperatif bekerjasama dengan pihak kelurahan yang melakukan pemantauan terhadap ODP.
Menurutnya beberapa hari belakang ini dirinya disibukkan dengan laporan warga terkait dengan masuknya warga dari Rantau ke kelurahan NDB seperti Jakarta, Batam, Surabaya, Tangerang, dan Cianjur.
"Warga kita juga pro aktif melaporkan adanya warga yang masuk ke wilayah NDB. Ini adalah sebuah bentuk kepedulian untuk bersama sama berperang melawan virus covid-19 ini. Ke depan nya apa yang dilakukan oleh Buk Mimi dapat menjadi contoh bagi kita semua termasuk warga-warga lain yang juga melakukan hal yang sama" tutup Ari. (rel/014)
0 Comments