Film tersebut berjudul "Sang Muadzin" yang disutradarai oleh sutradara kawakan berdarah Minang Raymond Moza dan juga diproduseri Deviani |
Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyambut baik dan mengapresiasi bakal segera diluncurkannya sebuah film yang menginspirasi dan sarat dengan nilai-nilai kehidupan berlandaskan keagamaan.
Film tersebut berjudul "Sang Muadzin" yang disutradarai oleh sutradara kawakan berdarah Minang Raymond Moza dan juga diproduseri Deviani.
Dalam waktu dekat film itu pun segera rilis dan tayang di bioskop-bioskop yang ada di Kota Padang. Wali Kota Mahyeldi yang akrab disapa Buya itu kabarnya juga akan ikut ambil bagian dalam film tersebut.
Hal itu pun mencuat dalam pertemuan yang dilakukan tim redaksi Film Sang Muadzin bersama Wali Kota Mahyeldi di rumah dinas wali kota, Rabu kemarin (4/3/2020).
Wako Mahyeldi pun juga ikut mengajak kepada para pemuda-pemudi dan seluruh warga masyarakat Kota Padang untuk mengikuti casting terbuka film Sang Muadzin yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Maret tahun 2020 yang berlokasi di Kantor Dinas Pendidikan Kota Padang Jalan Bagindo Azis Chan, Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan.
"Silahkan ikuti kesempatan itu untuk menjadi pemain film tersebut," imbuh wako.
Selanjutnya wali kota itu juga mengajak seluruh warga masyarakat Kota Padang untuk menyaksikan film Sang Muadzin yang akan diputar di Bioskop Karya Kota Padang pada waktu yang ditentukan nantinya.
"Silahkan kita datang beramai-ramai menonton dan supaya kita bisa mendapatkan pesan dan pelajaran melalui film Sang Muadzin ini. Selamat menyaksikan semoga bermanfaat bagi kita semua," tukuk wali kota yang juga seorang da'i tersebut mengakhiri.
Sementara itu, Sutradara Film Sang Muadzin Raymod Moza mengatakan sangat berterima kasih atas sambutan dan dukungan Wali Kota Padang tersebut terhadap film yang akan digarapnya bersama rekan-rekan.
"Alhamdulillah untuk pelaksanaan casting pemeran film sangat antusias pesertanya dan yang mendaftar sudah membludak. Bahkan ada juga yang datang dari luar Kota Padang," ungkapnya.
Ia menjelaskan, terkait inti cerita dalam film Sang Muadzin ini yaitu kisah seorang anak yang rajin shalat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya. Setiap subuh dengan menggunakan sepedanya ia pun menuju masjid untuk melakukan adzan dan iqamat. Tak lupa, dalam perjalanan seorang anak yang bernama Nino di film itu meneriaki rumah ke rumah untuk membangunkan rekan sejawatnya.
Namun tetapi ia pun mendapati masalah dengan ayahnya yang sering telat shalat subuh. Singkat cerita, suatu ketika Nino pun pada suatu subuh mendapatkan kecelakaan hingga akhirnya meninggal dunia. Dengan kehilangan anaknya ayah Nino pun mendapatkan hidayah dan menggantikan peran anaknya yang sebelumnya sering menjadi muadzin di masjid yang letaknya cukup jauh dari rumahnya tersebut.
"Insya Allah pak Mahyeldi juga kita mintakan untuk dapat ambil bagian dalam film Sang Muadzin ini. Beliau kita minta memberikan ceramah singkat atau kuliah tujuh menit (kultum) dalam film tersebut. Kita tentu berharap, semoga semua rangkaian proses pembuatan film ini berjalan lancar dan sukses serta bermanfaat bagi semuanya. Direncakan film ini akan tayang pada awal Juni 2020," tukas Raymond.(vid).
#tafch
0 Comments