Payakumbuh, --- Di Kota Payakumbuh masih terdapat sebuah perguruan silat, namanya Perguruan Silek Pasak Tuo yang berada tepatnya di Kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB).
Diresmikan sekitar lebih dari 1 tahun yang lalu, perguruan ini didirikan karena mulai menipisnya dan mulai pudarnya keberadaan perguruan silek di Payakumbuh.
Berdirinya sebuah perguruan silek di kelurahan itu tujuannya adalah untuk membekali generasi-generasi muda menuju generasi yang sehat dan kuat serta jauh dari pengaruh-pengaruh negatif.
Perguruan yang dilatih oleh seorang Guru yang bernama Oon Purnama ini awalnya hanya mempunyai anak didik cuma sekitar 4 orang saja awal nya. Dan alhamdulillah dengan berjalannya waktu kini sudah punya murid sekitar 30an orang.
Mereka adalah anak-anak sekitar Kelurahan NDB dan bahkan sekarang sudah ada dari kelurahan lain.
Dedi hendri sebagai Ketua Karang Taruna NDB dari awal selalu mensuport dari mulai berdirinya perguruan ini.
"Alhamdulillah sekarang perguruan ini masih berdiri walau seadannya," kata Dedi Hendri saat diwawancara, Kamis (12/3/2020).
Murid-murid perguruan ini adalah anak-anak di NDB yang umumnya adalah warga yang ekonominya lemah, tapi dengan semangat perubahan anak-anak ini sangat bersemangat latihan silek walau kadang tanpa di lengkapi pakaian resmi latihan silek.
"Ada yang pakai celana pendek dan baju kaos saja, namun karena tekad dan niat mereka di perbolehkan untuk latihan, saya sebagai Ketua Karang Taruna sangat mendukung keberadaan perguruan ini, dan sangat berterima kasih pada Pak Oon sebagai guru silek yang mau melatih anak-anak tanpa di bayar sesenpun," ungkap Dedi Hendri alias Aseng ini.
Perguruan ini latihan 2 kali seminggu, Selasa dan Jumat malam habis shalat magrib sampai pukul 9. Murid-murid Pasak Tuo ini juga sering ikut pertandingan ke beberapa daerah di Sumbar untuk bertanding dan sudah beberapa kali menjuarai pertandingan itu.
Dedi hendri berharap adanya perhatian pejabat pemko atau pejabat legislatif untuk membina dan membantu perguruan ini.
"Selama ini dukungan hanya iuran warga dan orang tua murid saja untuk kelangsungan perguruan ini, semoga kita bisa mengubah generasi-generasi muda ini menjadi generasi handal dan jauh dari segala pergaulan negatif," harapnya.
Saat latihan pada Selasa (10/3/2020) malam, Lurah NDB Ari Ashadi menyaksikan langsung kegiatan itu, saat itu Lurah berjanji akan memasukkan dukungan kepada perguruan ini dalam Alokasi Dana Kelurahan (ADK) tahun depan.
Namun, Dedi berharap ada bapak angkat untuk mendukung eksistensi dari Perguruan Silek Pasak Tuo ini.
"Saya sebagai Ketua Karang Taruna mempunyai tanggung jawab moral untuk generasi penerus NDB," pungkasnya. (rel/014)
0 Comments