Solok Selatan, --- Plt Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengingatkan agar para pengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diharapkan agar tetap berkomitmen dengan segala aturan dan ketentuan penggunaan dana.
Hal ini dilakukan agar nantinya tidak berurusan dengan masalah hukum jika ditemukan penyelewengan-penyelewengan yang mungkin saja terjadi
"Kita ingatkan agar penggunaan dana BOS ini betul-betul sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan agar dapat dipertanggungjawabkan nantinya," ujar Rahman mewanti-wanti
Hal ini ia sampaikan ketika membuka secara resmi launching Finalisasi Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Solsel, di Hotel Pesona Alam Sangir, Senin (9/3).
Plt. Bupati berpesan agar dana-dana yang ada dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, karena kehadiran pemerintah itu sendiri adalah dalam rangka memastikan terjadinya pelayanan publik yang lebih baik di tengah masyarakat, termasuk di bidang pendidikan
Ia juga mengapresiasi atas dilaksanakannya sistim keuangan non tunai dalam pembayaran BOS tahun ini yang bekerjasama dengan pihak Bank Nagari
Plt. Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Novrizon, melaporkan bahwa kegiatan finalisasi RKAS BOS SD & SMP akan digelar di lima tempat kegiatan. Hari ini adalah launchingnya yang di ikuti oleh peserta khusus dari Kecamatan Sangir saja.
Adapun jumlah finalisasi RKAS BOS se-Solsel yang terbagi di lima tempat kegiatan, adalah sebanyak 655 orang yang terdiri dari kepala SD 146 orang, kepala SMP 39, bendahara bos SD 146, bendahara bos SMP 39 ditambah peserta lainnya sebanyak 285 orang.
Seiring dengan pesan pimpinan, Novrizon juga berharap, pada pengelola BOS agar dapat menyesuaikan penggunaan anggaran. Bahkan yang tidak kala penting adalah ketaatan dalam pelaporan terkait penggunaan dana itu sendiri.
Turut hadir Pemimpin Cabang Bank Nagari Lubuk Gadang Hendri, serta sebanyak 99 orang peserta dari SD dan 21 orang peserta dari SMP se-Kecamatan Sangir.(rel/014)
0 Comments