Rida Ananda |
Payakumbuh --- Sejumlah daerah di Indonesia telah memberlakukan libur sekolah diakibatkan oleh merebaknya kasus Virus Corona, bahkan mereka mulai menerapkan belajar di rumah dengan metode E-learning.
Wali Kota Riza Falepi melalui Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda menyebut Pemko saat ini menunggu informasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bagaimana penetapan kasus ini apakah nantinya akan diliburkan sekolah di Payakumbuh atau tidak.
"Namun disamping itu, kita telah rapat dengan dinas kesehatan dan pendidikan, kita minta dinas menyiapkan hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran di rumah, untuk bersiap-siap bilamana kalau memang diputuskan untuk diliburkan, maka anak-anak akan kita terapkan belajar dirumah," kata Sekda saat diwawancara di ruangan kerjanya, Selasa (17/3/2020).
Sekda menyebut, kendati alat-alat untuk mendukung E-learning terbatas, namun Pemko berusaha akan maksimalkan bersama pihak sekolah.
"Siswa dapat belajar, mungkin melalui komputer atau gadgetnya, kita sedang persiapkan, kata Sekda.
Untuk ASN sendiri, sekarang sudah tidak ambil absen dengan mesin fingerprint, karena di situ dapat menjadi wadah penularan Virus Corona melalui sentuhan.
"Bahkan apel pagi ditiadakan, kita berusaha menghindari aktifitas keramaian," kata Sekda. (Rel/014)
Wali Kota Riza Falepi melalui Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda menyebut Pemko saat ini menunggu informasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bagaimana penetapan kasus ini apakah nantinya akan diliburkan sekolah di Payakumbuh atau tidak.
"Namun disamping itu, kita telah rapat dengan dinas kesehatan dan pendidikan, kita minta dinas menyiapkan hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran di rumah, untuk bersiap-siap bilamana kalau memang diputuskan untuk diliburkan, maka anak-anak akan kita terapkan belajar dirumah," kata Sekda saat diwawancara di ruangan kerjanya, Selasa (17/3/2020).
Sekda menyebut, kendati alat-alat untuk mendukung E-learning terbatas, namun Pemko berusaha akan maksimalkan bersama pihak sekolah.
"Siswa dapat belajar, mungkin melalui komputer atau gadgetnya, kita sedang persiapkan, kata Sekda.
Untuk ASN sendiri, sekarang sudah tidak ambil absen dengan mesin fingerprint, karena di situ dapat menjadi wadah penularan Virus Corona melalui sentuhan.
"Bahkan apel pagi ditiadakan, kita berusaha menghindari aktifitas keramaian," kata Sekda. (Rel/014)
0 Comments