Payakumbuh, --- Persaingan bakal calon Gubernur Sumatra Barat Periode 2020-2024 semakin pekat, setiap kandidat mengeluarkan jurus andalan dalam menarik simpati masyarakat ranah minang, selain bakal dipengaruhi oleh aksi turun ke lapangan, selera masyarakatpun menjadi penentu dalam memilih siapa yang akan memimpin ranah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah itu selama 4 tahun kedepan.
Tak terkecuali salahsatu contohnya Riza Falepi, Dt Rajo Kaampek Suku yang menjabat sebagai Wali Kota Payakumbuh saat ini, dengan segudang prestasinya yang pasti tidak diragukan lagi oleh masyarakat Sumbar. Alumnus ITB itu tengah disukai oleh kalangan milenial dan emak-emak, bak tren Sandiaga Uno, mantan calon wakil presiden pada Pileg 2019 lalu.
Hal ini terlihat dari hasil survey yang dilakukan oleh tim Riza Falepi, meskipun hasil survey yang dilaksanakan tim Riza tidak pernah dipublikasi angka pastinya karena itu untuk keperluan pemetaan dan strategi.
"Kita tidak mempublikasi hasil survey kita karena itu merupakan bagian dari bagaimana menyusun strategi, kalau ditanya persentase sudah berada di dua digit lah," kata Riza Falepi kepada media beberapa waktu lalu.
Saat ini dari pantuan media, Riza Falepi tengah dipasangkan bersama Febby Datuak Bangso, Kader PKB sebagai calon wakil gubernur. Riza juga ditemani oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang merupakan Kader PKS untuk bertemu Cak Imin, Petinggi PKB Pusat di Jakarta.
Sementara itu, Ruslan Abdul Gani, mantan jurnalis senior RCTI di Sumatera Barat yang aktif memonitor proses jalannya jelang Pilkada September 2020 mendatang menyebutkan bagaimana tren Riza Falepi yang merupakan seorang kader PKS, malahan segmen pemilih Riza mayoritas bukan dari pemilih PKS itu sendiri. Mereka banyak memilih Mahyeldi yang merupakan kader PKS yang menjabat sebagai Wali Kota Padang saat ini.
"Iya benar, segmen pemilih PKS malah lebih banyak ke Mahyeldi, sedangkan untuk Riza Falepi didominasi emak-emak dan generasi milenial, mirip-mirip Sandiaga Uno, saat ini keputusan siapa diantara keduanya yang akan maju sedang dipertimbangkan oleh DPP PKS," kata Ruslan saat dihubungi media, Rabu (4/3) lalu.
Disamping itu, Ruslan menyayangkan, beberapa lembaga survey mempublikasi hasil yang terkesan By Order, dalam dunia politik biasanya kalau menggunakan metode seperti ini untuk membentuk opini masyarakat.
"Cuma belakangan dalam melakukan survey, terjadi by order, sehingga beberapa calon dikerdilkan dengan survey ini, karena hasilnya ada yang menjatuhkan kandidat di wilayah basisnya sendiri," kata Ruslan lagi.
Ruslan menambahkan, "Trennya Riza Falepi sedang naik, dia low profile dan tidak mau gembar-gembor meski elektabilitasnya meningkat, itu bukan tipenya dia," pungkasnya.
Sementara itu, saat diwawancara media, kalangan emak-emak milenial di Payakumbuh, Dellintha menilai Riza Falepi adalah sosok yang humble, bisa menyesuaikan di segala kondisi. Riza juga dinilai sangat pro kepada keinginan ibu-ibu terhadap kebijakan pemerintah.
"Sebagai masyarakat, kami melihat selama ini bagaimana Pak Riza mengonsep pembangunan di Payakumbuh, tidak hanya di fisiknya saja, namun pemberdayaan masyarakat khususnya ibu-ibu juga dilakukannya mulai dari sisi pengusaha, petani, pedagang, maupun pendidik. Riza adalah idola emak-emak deh pokoknya," ungkapnya. (Relis)
0 Comments