Bukittinggi, --- Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bukittinggi dipenuhi oleh Siswa/Siswi para hafiz/hafizhah Qur’an sebanyak 1. 582 Orang, merupakan peserta acara Syahadah Tahfizh yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Pada hari ini Jum’at, 13 Maret 2020.
Duet tilawah Al-Qur’an oleh Diqla Azka Deloza dan Amanda Hidayatus Salma Siswi MTsN 1 Kota Bukittinggi berkumandang merdu mengawali acara.
H. Abrar Munanda menyampaikan sambutan sekaligus laporan pelaksanaan syahdah tahfizh dihadapan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat dan Walikota Bukittinggi yang pada kesempatan itu diwakili oleh Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Bukittinggi.
“Alhamdulillah anak-anak kita telah mulai menjadi penghafal Al-Qur’an, para hafizh dan hafizah yang insya Allah dengan hafalan tersebut membawa berkah kepada kita semua,” ucap H.Abrar
H. Abrar Munanda melanjutkan dengan ucapan terimakasih kepada panitia pelaksana serta semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan acara tersebut. Adapun peserta Syadah Tahfizh berjumlah 1. 582 Orang. Terbagi kedalam beberapa tingkatan, hafizh 1 juz berjumlah sebanyak 664 Orang, hafizh 2 juz 561 Orang, hafizh 3 juz 227 Orang, hafizh 4 juz 47 Orang, hafizh 5 juz 43 Orang, hafizh 6 juz 18 Orang, hafizh 7 juz 17 Orang, hafizh 8 juz 3 Orang, hafizh 9 juz 3 Orang, hafizh 10 juz 4 Orang dan hafiz 11 juz 1 Orang.
“Sebelumnya kemampuan tahfizh siswa-siswi tersebut telah diuji oleh pakar seleksi yang ditunjuk oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Bukittinggi karena telah terbiasa menjadi juri atau dewan hakim pada bidang hafizh Al-Qur’an tingkat Provinsi Sumatera Barat dengan kemapuan hafalan 20 sampai 30 juz,” terang H. Abrar
“Selamat kepada seluruh peserta syahadah tahfizh, selamat kepada seluruh orang tua. Alangkah bahagianya menjadi anak dan memiliki anak para penghafal Al-Qur’an. Selamat kepada guru madrasah yang telah sukses membimbing siswa-siswi selama ini pada bidang tahfizul Qur’an,” pungkasnya.
Walikota Bukittinggi melalui Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Bukittinggi, Eryanson menyampaikan salam maaf dari Walikota Bukittinggi yang tidak dapat hadir bersama dan berharap semoga tidak mengurangi arti dari pelaksanaan acara yang sangat mulia tersebut.
“Pelaksanaan syahdah tahfizh yang melahirkan para hafizh Qur’an merupakan salah satu acara yang sangat mendukung program serta visi misi Kota Bukittinggi,” ucap Eryanson
Eryanson menerangkan bahwa Kota Bukittinggi melalui Walikota, H. Ramlan Nurmatias sangat memperhatikan dan mendukung penuh kegiatan keagamaan di Kota Bukittinggi selama ini. Selain pembangunan sarana prasarana pendidikan, pembangunan rumah ibadah, perhatian atas kesejahteraan pengajar Al-Qur’an juga dukungan atas pembangunan mental spritual masyarakat Kota Bukittinggi.
“Alhamdulillah, Walikota sangat mengapresiasi pelaksanaan acara ini. Semoga anak-anak kita semakin bersemangat menjadi penghafal Al-Qur’an dan berusaha memahami isi kandungan Al-Qur’an yang kemudian mengaplikasikan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,”imbuhnya
“Kami ucapkan selamat kepada peserta syahadah tahfizh semoga semakin bersinar menuju masa depan cemerlang dalam menghadapi tantangan kedepan yang semakin berat dan penuh rintangan,”pungkasnya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, H. Hendri mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi beserta jajaran serta ucapan selamat kepada seluruh peserta syahadah tahfizh yang merupakan siswa-siswi Madrasah se-KotaBukittinggi.
Pelaksanaan syahadah tahfizh adalah salah satu cara untuk mengembalikan masyarakat Sumatera Barat kepada falsafah alam Minangkabau “Adaik Basandi Syarak, Syarak BasandiKitabullah. Dimana salah satu gerakan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat bertujuan untuk mengembalikan masyarakat Sumatera Barat kepada masyarakat Minangkabau yang sesungguhnya.
“Dari 7 gerakan yang dilakasnakan oleh Kanwil kemenag Provinsi Sumatera Barat, gerakan membumikan Al-Qur’an bertengger pada poin pertama. Orang Minang identik dengan Al-Qur’an yang selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan,” terang H. Hendri
“Untuk mencapai tujuan membumikan Al-Qur’an, Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat melakukan 5 gerakan pendukung, yaitu gerakan membaca Al-Qur’an, gerakan memahami dan menggali Al-Qur’an, gerakan mengamalkan Al-Qur’an, gerakan mendakwahkan Al-Qur’an dan gerakan menghafal Al-Qur’an,” imbuhnya
“Alhamdulillah hari ini kita wisuda 1. 582 Orang para penghafal Al-Qur’an. Selamat kepada hafizh-hafizah, berbahagialah orang tua mereka yang mendapat imbas positif ketika di dunia danmendapat persembahan mahkota dari anaknya sendiri di Akhirat kelak. Teruslah menjadi penghafal Al-Qur’an, hafalkan 30 juz sehingga menjadi anak-anak Qur’ani yang hidup dengan gaya islami,” harapnya
Dipenghujung acara, H. Hendri memberi penghargaan kepada 3 Orang perwakilan hafizh-hafizah yang menuntaskan setiap tes hafalan dengan sempurna.(014)
0 Comments