Kabupaten Solok, --- Minggu (02/02/2020) pukul 08.00 WIB, di Lapangan Nanggalo Surian Pantai Cermin Kecamatan Surian Kabupaten Solok, Wilayah Hukum Polda Sumbar menggelar Tabligh Akbar dengan penceramah Dai Kamtibmas Polda Sumbar.
Mengusung tema "Kembali Kesurau Cegah Maksiat" giat itu disambut antusias semangat bersahaja dan sukses berkah oleh masyarakat setempat.
Dengan hadirnya Dai Kamtibmas Polri ditengah-tengah masyarakat semoga Polri tetap dicintai dan dipercaya oleh masyarakat, dalam Program Kapolri yang baru Jendral Idham Aziz diatensi oleh Kapolda Sumbar Irjen Polisi Toni Harmanto M.H, juga oleh Waka Polda Sumbar yang baru Brigjen Polisi Rudi Sumardiyanto M.H diperintah melalui Dir Binmas Polda Sumbar Kombes Polisi Nasrun Fahmi dalam rangka menekan tindakan Kriminal maka dioptimalkan peran Binmas yang mengemban Fungsi Preventif.
AKP Syafrizen, SH, Dt Rang Batuah sebagai Dai Kamtibmas Polda Sumbar menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada warga saat menjadi narasumber dan penceramah di acara Tabligh Akbar itu.
"Penyakit masyarakat berasal dari masyarakat, maka masyarakat itu juga secara bersama-sama harus peduli akan Kamtibmas yang kondusif dikampung kita dengan meningkatkan kewaspadaan dan iman serta ketakwaan kepada Allah, insyaallah kita akan dijauhkan dari musibah, bala bencana," kata AKP Syafrizen dalam ceramahnya.
Lebih lanjut, polisi yang murah senyum itu menyarankan kepada jamaah untuk bersilahturahmi duduk bersama para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, alim ulama, cadiak pandai, serta bundo kanduang untuk membuat peraturan niniak mamak sebagai peraturan muatan lokal yang disepakati bersama.
"Kita menyampaikan hal ini tentu untuk mencegah kemaksiatan, dengan menghimbau untuk shalat berjemaah dengan memakmurkan mesjid," katanya.
Giat itu berjalan penuh hikmat dan ditanggapi positif oleh Ketua FMPC (Forum Mubalig Pantai Cermin) Ustaz Rasidin S.Pdi. "Sangat bermanfaat dan luar biasa tausiah dari Polda di acara Tablik Akbar ini, kita sangst apresiasi perhatian Polri tidak hanya kepada keamanan saja, malah keagamaan menjadi isu penting juga," pungkasnya. (rel/014)
0 Comments