Payakumbuh, --- Siapa yang tidak kenal dengan nama Hamdi Agus, ketua DPRD Kota Payakumbuh dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sosok religius yang dalam waktu dekat akan membangun rumah Tahfiz di kediamannya (rumah dinas-red) memberikan perhatian lebih kepada Kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB).
Betapa tidak, dalam Musrenbang kelurahan NDB yang digelar tanggal 28 Januari 2020 lalu beliau adalah satu-satunya wakil rakyat yang hadir dalam 'alek' penggalian gagasan sekaligus penentuan skala prioritas pembangunan tahun 2021. Tidak itu saja kegiatan yang didanai dari pokok-pokok pikiran anggota Dewan pun dijanjikan oleh beliau untuk pembuatan pagar, pendaman dan pengecoran halaman kantor lurah NDB.
Menurut Hamdi, Kelurahan NDB adalah kelurahan yang pada pemilu legislatif lalu tidak ada wakilnya terpilih yang duduk sebagai anggota DPRD. Oleh sebab itu dirinya merasa perlu untuk hadir dan memberikan pokok-pokok pikiran dewan.
"Kelurahan NDB tidak ada wakilnya yang duduk dalam pileg kemarin. Untuk itu saya hadir sebagai bentuk kepedulian untuk kelurahan NDB. Apalagi kantor nya juga baru dan perlu sarana dan prasarana pendukung. Saya titip pokir saya saya satu disini maksimal Rp. 200 Jt" ujar nya.
Pernyataan diatas adalah flas back pada saat pelaksanaan Musrenbang yang lalu. Setelahnya tokoh dan masyarakat pada umumnya yang tidak hadir dan mengikuti Musrenbang pada akhirnya mengetahui rencana tersebut turut senang dan turut meluapkan kegembiraannya.
Dalam gotong royong yang dilaksanakan baru-baru ini misanya, acap kali masyarakat menyebut-nyebut bantuan Pokir yang akan diberikan oleh ketua DPRD tersebut. "Alhamdulillah pokir pak Hamdi lai dapek untuak kelurahan wak" ujar salah seorang peserta gotong royong baru-baru ini.
Dalam lawatannya beberapa hari yang lalu, di ruang dinas Ketua DPRD, Ari Ashadi, SE selaku lurah NDB dan Musharnis sebagai tokoh masyarakat NDB mencoba untuk menyambangi beliau. Tujuan nya adalah dalam rangka melengkapi berkas administrasi Pokir sebagaimana tersebut diatas.
"Secangkir teh panas juga beliau tawarkan kepada kami, tanda beliau tidak terburu-buru melayani kami bercerita. Pada akhirnya berkas kelengkapan administrasi pun beliau tandatangani. Alhamdulillah" ujar Lurah NDB
Pada kesempatan tersebut Ari juga menyampaikan sebuah berkas warga NDB di RW 3 RW 3 yang saat ini sangat membutuhkan pertolongan finansial. Seorang wanita yang saat ini suaminya dibelit persoalan hukum (penjara-red) ternyata memiliki buah hati yang sangat pintar yang saat jni sedang sedang kuliah di UGM (bidik misi) dan di UNP Padang.
"Saya telah tinjau ke lokasi bersama pak RT. Ibu dari anak-anak ini menderita sakit stroke dan tidak bisa bekerja. Sedangkan suaminya dibelit persoalan hukum. Tentunya anak-anak beliau yang sedang kuliah terancam berhenti" kata Ari.
Menurut Ari pada kesempatan Musrenbang tempo hari persoalan tersebut telah disampaikan kepada Pak Hamdi Agus dan beliau meminta biodatanya. "Alhamdulillah pada kesempatan bertemu Pak Hamdi di ruang kerja beliau berkas tersebut telah kami berikan dan mudah-mudahan ada solusi dari beliau" tutup Lurah NDB.(rel/014)
0 Comments