Payakumbuh, --- Dari 4 orang siswa SMPN 1 Payakumbuh, 3 diantaranya berhasil memboyong Juara I, III dan IV di ajang Lomba catur kelas junior antar pelajar se Kota Payakumbuh.
Lomba yang digelar selama 2 hari ini merupakan buah kerjasama antara pihak SMPN 3 Payakumbuh dengan Percasi KONI Payakumbuh.
Lomba yang dipusatkan di aula SMPN 3 Payakumbuh, diikuti 26 pelajar kelahiran 2002 dari berbagai sekolah dan madrasah di Payakumbuh. Lomba tersebut dibuka langsung Kepala SMPN 3 Payakumbuh bersama Ketua Percasi, Mawi Etek Arianto diwakili Sekretarisnya Khairul Amri.
"terima kasih kami aturkan kepada Percasi KONI Payakumbuh atas kerjasama positif ini. Kita berharap lomba ini bakal melahirkan calon atlit dan pecatur profesional yang menyanjung disiplin serta mampu mengharumkan nama daerah melalui semangat juang dan sportifitas tinggi,"sambut Kepala SMPN 3 Payakumbuh, Muhammad Israr, sembari membuka lomba.
Selanjutnya, pengarahan terkait pola dan aturan pertandingan dipaparkan Roni Busra selaku pengurus Percasi KONI Kota Payakumbuh.
"pertandingan untuk tingkat putra dilaksanakan 6 ronde, sedangkan kelas putri dilaksanakan 5 ronde. Pecatur dilarang bermain HP saat pertandingan berlangsung,"ucap Roni Busra usai paparkan aturan pertandingan.
Dari pertandingan catur kelas junior dimulai sekitar pukul 09.00 tersebut tampak dikawal wasit dari Percasi. Pertandingan berlangsung sengit di tengah ketenangan suasana SMPN 3 Payakumbuh yang terletak di kaki Gunung Sago, ini.
Pertandingan dihentikan panitia pelaksana kala azan Dzuhur berkumandang. Para pecatur dan panitia segera menuju mushalla kampus SMPN 3 Payakumbuh.
Usai shalat dan makan siang, pertandingan catur pun mulai memasuki ronde keempat hingga waktu shalat Ashar pun masuk.
Pertandingan kembali bertambah sengit, pecatur yang memasuki pertandingan final dikerumuni penonton. Namun tetap menjaga ketenangan.
Dari pertandingan tersebut, M. Dafaka siswa SMPN 1 Payakumbuh tampil sebagai Juara I, usai mengalahkan Muhammad Arya Permana dari SMKN 4 Payakumbuh. Posisi III tampak diisi Afif Alfalah dari SMA RJ. Sedang posisi 4 ditempati Muhammad Surya, pecatur tuan rumah. Pecatur Radityo Pernanda meski puas di posisi 5.
Sementara di kelas junior putri, Juara I dihuni Aulia Rahmadani, pecatur dari MAN Payakumbuh. Posisi 2 ditempati Tasya Haumairah usai mengalahkan Rima Rahmayati pecatur SMPN 1 Payakumbuh. Rima harus puas sebagai Juara III di Percasi Cup II, ini. Posisi 4 ditempati Syifa Azzahra pecatur dari SMPN 1 Payakumbuh. Posisi 5 dihuni Fuji Warabasray, pecatur tuan rumah. Pecatur Syifa Rahmadani dan Enola mesti puas pada posisi 8 dan 9.
Menutup pertandingan, Sekretaris Percasi Payakumbuh Khairul Amri berjanji bakal merekrut pemuncak untuk menjadi wakil Payakumbuh di ajang catur tingkat provinsi dan nasional. Penyerahan hadiah kepada pemuncak 4 besar dilakukan Pengurus Percasi Roni Busra. Hadiah berupa tabanas, piala dan piagam.
Kesempatan itu, pembina pecatur berharap kiranya panitia pelaksana memberi peserta penghargaan, minimal piagam.
"kami berharap kepada panitia pelaksana kiranya memberi peserta lomba, sertifikat. Minimal 10 besar. Piagam tersebut nantinya akan berguna bagi mereka saat melanjutkan pendidika ke tingkat lebih tinggi. Sekaligus penghargaan tersebut adalah sebagai obat lelah bagi mereka,"usul pendamping.(014)
0 Comments