Payakumbuh, --- Sebanyak 25 orang mengikuti pelatihan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) digelar di Kantor Lurah Payobasuang selama dua hari, Kamis dan Jum'at tanggal 6 dan 7 Februari 2019.
Acara Pembukaan dihadiri oleh Ketua PKK Kota Payakumbuh DR. Hj. Henny Riza Falepi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Dr.Bakhrizal, Camat Payakumbuh Timur yang diwakili Kasi Pemberdayaan, Lurah Payobasung Ade Vianora,SE, Ketua PKK Kelurahan Payobasung Ibu Desfitawarni, SST
Pelatihan IRTP ini adalah kegiatan dari Dinas Kesehatan yang berlokasi di Kantor Lurah Payobasung karena seiring dengan adanya penilaian HATINYA PKK tingkat Nasional di Kelurahan Payobasung.
Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi mengatakan dengan adanya pelatihan IRTP ini diharapkan kepada masyarakat bisa merobah cara dalam membuat produk sesuai dengan standart yang ada, sehingga nanti produk yang dihasilkan bisa dipasarkan ke mal atau market dalam dan luar daerah.
"Kita juga mengharapkan bagaimana hasil tanaman atau pemanfaatan HATINYA PKK bisa menjadi sumber bahan untuk produk industri rumah tangga tersebut," kata Henny.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Bakhrizal menyebut pelatihan Industri Rumah Tangga Pangan ini adalah langkah awal dari setiap industri rumah tangga untuk mendapatkan izin PIRT nya, dalam pelatihan ini dengan narasumber dari BPOM, Dinas Perindustrian Tenaga Kerja, DPMPTSP, dan Dinas Kesehatan akan menerangkan syarat-syarat dan langkah sebuah usaha industri rumah tangga bisa dikeluarkan izinnya.
Kadis yang akrab disapa dr Bek itu juga menyampaikan bagaimana setiap usaha industri rumah tangga bisa mempunyai pangsa pasar lokal, Nasional maupun Internasional.
Camat Payakumbuh Timur melalui Lurah Payobasung Ade Vianora mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Ibu Ketua PKK Kota Payakumbuh yang telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan pelatihan IRTP yang dilaksanakan di Kantor Lurah Payobasung.
"Kita mengajak ibu-ibu PKK Payobasung yang mengikuti pelatihan ini untuk dapat menjadikan pekarangan/halaman rumah untuk bisa menjadi sumber penghasilan atau usaha sehingga program HATINYA PKK benar-benar terimplemantasikan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat," pungkas Ade. (rel/014)
0 Comments