Nama M Fikar Dt. Rajo Magek tiba-tiba saja langsung populer di telinga masyarakat Kota Padang, khususnya bagi warga Kecamatan Kuranji dan sekitarnya.
Kepopuleran sosok M Fikar tidak bisa dipungkiri karena seringnya muncul di berbagai media massa, baik di media cetak, elektronik maupun media online yang hampir setiap hari tidak pernah habis-habisnya memuat berita tentang M Fikar dengan berbagai macam kesibukannya.
Lalu, apa sih yang membuat M Fikar bisa menjadi tenar seperti sekarang ini?
Berikut perbincangan singkat wartawan impian.news.com dengan tokoh masyarakat Kuranji, Irwan Basir Dt Rajo Alam di kediamannya, beberapa waktu lalu.
Bagaimana penilaian anda tentang sosok M Fikar yang namanya lagi jadi buah bibir di masyarakat Kuranji saat ini?
Sebenarnya bagi saya biasa saja. Cuma di situ pulalah kelebihan si Fikar ini. Dia pandai merangkul teman-teman media, sehingga namanya jadi ngetop dan menjadi pembicaraan masyarakat, akhir-akhir ini.
Jadi menurut anda kepopuleran M Fikar sengaja dikondisikan media?
Bukan seperti itu maksud saya. Dia memang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang tokoh yang disegani di Kuranji khususnya dan Kota Padang pada umumnya.
Saya melihat sosok Fikar ini merupakan sosok anak muda kreatif dan enerjik serta memiliki semangat pantang menyerah dalam menggapai sebuah impiannya.
Buktinya, meski sudah bermacam jenis organisasi diikuti, dirinya tetap tak merasa puas. Dia terus belajar kesana-kemari untuk mencari ilmu dan pengalaman sebelum diaplikasikannya di tengah-tengah masyarakat.
Saya tahu persis bagaimana karakter dan watak si Fikar itu. Karena dia adalah kader saya ketika masih aktif jadi pengurus KNPI Kecamatan Kuranji, beberapa tahun lalu. Karena dia patuh dan menurut, maka apapun organisasi sosial/masyarakat/pemuda yang saya pegang, M Fikar selalu saya bawa sampai dia menjadi matang seperti sekarang.
Sebagai guru dan seniornya, tentu saya ikut bangga melihat keberhasilan yang diraih Fikar saat ini. Dia sudah terbilang sukses dalam meniti karirnya. Baik sebagai tenaga pendidik (Kepala SMP Muhammadiyah 7), maupun sebagai pengusaha bisnis perumahan (developer).
Terus bagaimana ceritanya sampai M Fikar menyandang gelar datuk dan menjadi Ketua BMPN?
Begini, dia pernah datang menemui saya dan minta saran/pendapat soal keinginannya untuk mengabdi kepada masyarakat lebih luas lagi.
Makanya, saya menyarankan sebaiknya dimulai dari masyarakat terkecil lebih dahulu. Misalnya, di tingkat kaum atau kampung sendiri.
Saran saya tersebut langsung disambutnya dan menyatakan sudah siap menyandang amanah sebagai pemuka (rang tuo, red) di kaumnya.
Akhirnya, sekitar pertengahan Januari 2020 lalu, M Fikar resmi dilewakan sebagai rang tuo kaum Suku Tanjung Tapian Ampang dengan gelar Datuk Rajo Magek.
Berselang seminggu kemudian, M Fikar juga ditunjuk secara aklamasi menjadi Ketua Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kecamatan Kuranji.
Setelah itu, M Fikar juga dipercaya sebagai Ketua Pelaksana MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) ke-39 tingkat Kota Padang 2020 dan Kecamatan Kuranji ditunjuk sebagai tuan rumah.
Selain itu, Fikar juga menjabat sebagai pengurus DPD LPM Kota Padang dan pengurus DPD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang.
Kalau sudah seperti itu, wajar Fikar jadi tenar seperti sekarang. Sebab, organisasi yang dipegangnya semua bersentuhan dengan kepentingan orang banyak.
Terakhir, apa harapan anda?
Ya, harapan kita semoga dia sukses menjalankan semua amanah tersebut. Jangan sombong dan bekerjalah dengan niat ikhlas. Insya Allah berkah. (noa).
#tafch
0 Comments