Limapuluh Kota, --- Komunitas Seni Luak Nan Bunsu (KSLNB) Kabupaten Limapuluh Kota bakal menggelar festival talempong pacik, tari Minang kreasi dan lagu Minang. Pentas seni dan budaya Minang itu bakal digelar di pentas kreasi SDN 03 Guguak VIII Koto, selama dua hari mulai Sabtu sampai Minggu (8-9/2/2020).
Ketua Panitia Penyelenggara Pentas Integritas Seni dan Budaya Minang Harwandi didampimngi pengurus lainnya Yan Prima Putra, SH menyebut, kegiatan ini merupakan salahsatu upaya melestarikan seni dan budaya di Luak Nan Bunsu (Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh).
“Festival ini digelar sebagai upaya menyediakan wadah kreasi bagi generasi muda terutama para pelajar, sekaligus sebagai upaya melestarikan seni dan budaya di Luak nan Bunsu,” tutur Harwandi.
Selain itu, acara ini juga diharapkan bisa menjadi momen memperkenalkan Kabupaten Limapuluh Kota sebagai daerah tujuan atau destinasi wisata mancanegara dan domestik.
Dikatakan, seni dan budaya peninggalan nenek moyang itu perlu dilestarikan dan dibanggakan sebagai asset daerah dan bangsa. KSLNB sebagai wadah penampung dan menyalurkan minat dan bakat pelaku atau insan seni dalam berberkreasi dan berinovasi di bidang seni dan budaya daerah.
“KSLNB sebagai bagian dari bangsa yang memiliki tanggung jawab menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat mengisi kemerdekaan dengan melestarikan seni dan budaya yang diwariskan leluhur. Kita tidak ingin perkembangan global membuat adat istiadat, tatakrama dan tatatanan kehidupan masyarakat jadi tertinggal,” sela Yan Prima Putra.
Menurutnya, salahsatu upaya melestarikan dan menumbuh kembangkan serta memajukan seni dan budaya dalam tantangan global tersebut adalah dengan pagelaran dan pentass seni budaya.
“Dengan pagelaran ini kita berharap tumbih kembangnya penghargaan serta tertanamnya nilai-nilai rasa cinta terhadap seni dan hudaya Minang sebagai warisan leluhur yang patutu dilestarikan. Disamping itu buat menyatukan visi dan misi genetrasi muda, kelompok atau grup-grup dan sanggar seni agar bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri serta mampu bersaing,” papar Harwandi sembarikan menegaskan,, festival ini bakal dijadikan sebagai agenda tahunan bagi KSLNB.
Lebih lanjut dijelaskan, pertunjukan berupa pementasan itu digelar dalam sejumlah kategori yang antara lain, festival tal;empong pacik tingkat umum. Berikutnya, festival tari kreasi Minang untuk katergori anak-anak atau tingkat SD, kategori remaja dan umum. Sedangkan festival lagu minang terbagi dalam kategori anak-anak dan remaja serta dewasa.
“Para peserta festival ini berasal dari sekolag dasar, SLTP, SLTA, mahasiswa dan masyarakat umum dari Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh,” tuntas Harwandi dan Yan. (rel/014)
0 Comments