Undangan dari masyarakat untuk Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah semakin membanjir. Undangan tersebut tidak saja dari warga Padang tetapi datang dari seluruh daerah di provinsi Sumatera Barat.
Hal itu praktis dikaitkan dengan peluang kepala daerah yang juga ulama itu untuk maju pada Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2020. Pasalnya, publik melihat sosok Mahyeldi adalah tokoh yang “takah” untuk melanjutkan pucuk pimpinan pemerintahan Provinsi Sumatera Barat.
Seperti diungkapkan H. Faizal MS, tokoh masyarakat Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung. Faizal mengatakan, Sumatera Barat beruntung saat ini memiliki pemimpin seperti Mahyeldi. Selain cakap dalam memimpin juga memiliki pengetahuan agama yang mumpuni.
“Dia istiqamah dalam ibadahnya serta amanah dalam jabatannya. Kita beruntung memiliki sosok Mahyeldi. Rugi kita tidak mendukungnya untuk mengabdi di tingkat provinsi,” kata Faizal yang ditemui disela kegiatan dakwah yang menghadirkam Buya Mahyeldi di Masjid Taqwa Padang Sibusuk, Sabtu (8/2/20).
Faizal hanya salah satu dari ratusan jamaah Masjid Taqwa yang mengemukakan dukungan. Puluhan jamaah perempuan, juga menyebut Mahyeldi layak jadi Gubernur.
“Kami nio bana Apak Mahyeldi jadi gubernur se lai. Lah terbukti mambuek Kota Padang tacilak. Bisuk sado nagari rancakan lai Buya (kami mau Bapak Mahyeldi jadi gubernur lagi. Telah terbukti membuat Padang lebih bagus. Nanti semua nagari buat lebih bagus, Buya),” ungkap Bu Sinih (56) jamaah masjid yang sama.
Undangan masyarakat yang umumnya jamaah masjid dan majelis taklim menjadi perjalanan dakwah Mahyeldi. Di daerah, Mahyeldi tidak jarang disambut pemuka masyarakat bahkan wakil kepala daerah. Masyarakat yang menyambut adakalanya di atas ribuan.
Meskipun ada yang sinis menilai itu perjalanan politik, namun pria yang akrab disapa Buya itu menanggapi biasa.
“Akhir – akhir ini memang banyak permintaan masyarakat dari daerah untuk saya, baik menjadi khatib maupun berceramah. Sebetulnya, berceramah ini sudah saya lakukan sejak dulu. Untuk memenuhi undangan ke daerah tentunya sesuaikan dengan jadwal tugas saya selaku walikota. Kalau ada yang menghubungkan dengan politik, kita maklumi karena memang ini tahun politik,” kata Mahyeldi.
Adapun undangan masyarakat tersebut juga ada diantaranya untuk memberikan ceramah pendidikan dan motivasi tentang bela negara. Karena saat ini Mahyeldi juga selaku Ketua Forum Bela Negara Sumatera Barat.
“Memotivasi masyarakat dan pelajar untuk memiliki wawasan kebangsaan dan semangat bela negara bagian fungsi saya selaku Ketua Bela Negara,” ujar Mahyeldi.
Di sisi lain, Mahyeldi juga sedang menggiatkan kampanye ekonomi berbasis syariah. Terkait amanah yang diembannya selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Barat.
“Ini tugas kita bersama selaku muslim dalam rangka pencerahan kepada umat untuk lebih memahami arti ekonomi syariah dalam muamalah,” ungkapnya (Zydt)
0 Comments