IMPIANNEWS.COM (Palestina).
Israel terus melancarkan serangan ke Suriah dengan menembaki sasaran situs-situs yang disebut milik Iran. Tak hanya menyerang Suriah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, mengungkapkan bahwa Israel juga masih terus menduduki Palestina.
Bahkan, menurutnya, sudah selama 70 tahun terakhir Israel menggunakan kekerasan untuk menduduki Palestina dan menargetkan negara-negara tetangganya.
Terkait itu, Iran pun bersumpah akan merespons dengan keras. Bahkan, Mousavi menyebut respons yang akan dilakukan oleh Iran adalah menghancurkan.
Iran, kata Mousavi, hadir di Suriah untuk memerangi terorisme. Sehingga, menurutnya, pihaknya akan merespons bila ada serangan militer dari Israel.
"Negara kami tidak akan ragu-ragu untuk melindungi kepentingannya di Suriah atau di kawasan, dan akan membela keamanan nasionalnya," kata Mousavi seperti dilansir dari Xinhua, Kamis (13/2/2020).
Seperti diberitakan, Israel masih terus melancarkan serangan ke Suriah, terutama situs-situs yang disebut milik Iran.
Pesawat-pesawat jet tempur Israel pada pekan lalu juga melakukan serangan udara dengan target tentara Suriah di dekat ibu kota dan para milisi pro-Iran.
23 orang tewas dalam serangan tersebut. Terbaru, roket-roket Israel kembali menyerang Suriah. Namun, pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh sejumlah roket yang melintasi Dataran Tinggi Golan yang diduduki, yang berasal dari Israel tersebut.
Stasiun TV pemerintah Suriah menyebutkan, serangan Israel itu berhasil digagalkan sebelum menyentuh targetnya di ibu kota Damaskus.
"Roket-roket musuh muncul dari Golan yang diduduki ... dan berhasil ditembak jatuh sebelum mencapai sasarannya," bunyi pernyataan militer, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (14/2/2020).
#taf
0 Comments