Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman menerima pasangan berkas Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di menit-menit akhir. Pasangan independen ini menyerahkan berkas pendaftaran sekaligus melengkapi persyaratan dukungan.
Beginilah gambaran suasananya, KPU Sleman Gempar ditengah malam, Kedatangan Team Pemenangan SAPU JAGAD bersama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sleman jalur Independen; Haris Nugroho dan Imam Heru Purnomo yang akrap disapa HARIS KRIBO & GUS IMAM pada hari minggu 23 Februari 2020 malam pukul 23.45 WIB sontak membuat panitia KPU bekerja lebih ekstra.
Karena pada tanggal 23 februari merupakan hari terakhir pengumpulan data dukungan untuk bakal calon bupati & bakal calon wakil bupati serentak se indonesia. Momentum tersebut dipergunakan secara optimal oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabuaten Sleman maju lewat jalur perseorangan HARIS KRIBO & GUS IMAM.
Haris Nugroho alias Haris Krebo saat ditemui menjelaskan dengan optimis kepada awak media, "ya kita harus optimis, gak usah berbelit-belit, saatnya menunjukan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa yang muda lebih punya komitmen untuk membangun bangsa, maka malam ini kami datang karena kami serius, untuk sleman lebih sembada, Merdeka." Tegas Haris Krebo. (23/02)
Krebo juga menambahkan, bahwa suksesi kepemimpinan di kabupaten sleman untuk menunjukan bahwasanya semua rakyat Indonesia punya kesempatan yang sama untuk memimpin, lebih baik independen untuk kepentingan bersama bukan kelompok atau golongan. Paparnya.
Imam Heru Purnomo dengan sapaan akrap Gus Imam, menegaskan "kami sadar bahwa oligarki makin kuat, jabatan demokrasi politik sebagai wacana itu dikuasai oleh para elite partai politik, kami menunjukan bahwa di Republik ini rakyat masih menyorot peduli soal pilkada dan suksesi kepemimpinan dari tingkat daerah sampai nasional, maka hari ini kami mendaftar lewat jalur independen sebagai bentuk perlawanan sistem yang hanya di kuasai segelintir elit, kami bersama rakyat" Tegas Gus Imam.
Gus Imam Menambahkan, kami bersama memiliki komitmen untuk proses demokrasi di kabupaten sleman benar benar sesuai dengan amanah UUD 1945, rakyat yang berkuasa dan kami bersama rakyat, maka rakyatlah yang akan menentukan kepemimpinan selanjutnya. Jelasnya.
Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi mengatakan, bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju melalui jalur perseorangan, yakni Haris Nugroho dan Imam Heru Purnomo.
”Urutan berkas yang dimasukkan dalam silon itu penempatan harus runtut dan ini perlu dikoordinasikan. Karena menata dokumen kan juga butuh keteraturan. Dalam proses ini kami juga melibatkan bakal pasangan calon, Bawaslu, dengan Kesbangpol,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Kalau jumlah dukungan belum mencapai 58.096 orang, KPU akan membuat berita acara dan tim bakal pasangan calon harus melengkapi sesuai batas waktu yang diberikan. Sedangkan berkas dan jumlah dukungan yang sudah memenuhi persyaratan juga akan dibuatkan berita acara segera. ().
#tafch
0 Comments