Bukittinggi, --- Sesuai dengan surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 10 dan 12 Tahun 2020 Terkait Petunjuk Teknis Reportase Kebimas Islaman serta Petunjuk Teknis Supervisi Pemantauan, Evaluasi dan Pendataan Sistem Informasi Dirjen Bimas Islam, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi menerima kunjungan Monitoring Evaluasi (Monev) dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Kamis, 13 Februari 2020.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Kasi Bimas Islam, H. Gazali didampingi oleh JFU Bimas Islam, Zulfabriandi menyambut Tim Monitoring dan Evaluasi dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI tersebut di ruang rapat Kepala Kantor setempat.
Tim yang berjumlah 4 (empat) orang tersebut terdiri dari Kasubbag. Sistem Informasi dan Hubungan Masyarakat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Sigit Kamseno.
Dalam pertemuan tersebut selain membicarakan seputar data Bimas Islam yang menyangkut pernikahan, juga membahas mengenai kerukunan umat beragama yang ada di Kota Bukittinggi.
Sigit Kamseno menyampaikan bahwa dalam rangka menyiarkan informasi kebimas islaman kepada masyarakat luas, perlu dilaksanakan reportase kebimas islaman dilingkungan Kantor Kementeria Agama Kota Bukittinggi.
“Selain melaksanakan reportase, kami juga melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pendataan sistem informasi pada Bimas Islam di Kementerian Agama Kota Bukittinggi,” ucapnya.
Reportase dilakukan langsung oleh Sigit Kamseno bersama Muchammed Viqry Lazuardy, sedangkan pemantauan, evaluasi dan pendataan sistem informasi dilakukan oleh Ibnu Tsalis Kurniawan (Analis Data dan Informasi Dirjen Bimas Islam) bersama Zaernury Sofyan.
H. Gazali menyambut baik kehadiran tim reportase dan monev tersebut dengan menanggapi berbagai pertanyaan yang diajukan.
"Kota Bukittinggi adalah Kota yang aman dan kondusif dari berbagai aliran dan paham menyimpang. Di Kota Bukittinggi ini Kehidupan umat beragama sangat kondusif dan rukun, hidup berdampingan satu sama lain dan saling menghargai sehingga tidak ada gesekan yang mengakibatkan perpecahan,” ucapnya
"Kami siap memberikan dukungan kepada tim reportase Dirjen Bimas Islam dalam melakukan peliputan dan siap memberi data yang valid seputar sistem informasi Bimas Islam dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Terkait layanan pernikahan, kita akan koordinasikan langsung dengan seluruh KUA di Kota Bukittinggi,” pungkasnya. (rel/014)
0 Comments