Wali Kota Padang Mahyeldi meminta Pertamina dan pihak-pihak terkait untuk lebih meningkatkan pengawasan pendistribusian BBM di SPBU. Terutama penjualan BBM jenis Premium yang kembali mengakibatkan antrian panjang di beberapa SPBU di Kota Padang.
“Kita akan menyurati Pertamina agar meningkatkan pengawasan penjualan BBM jenis Premium di SPBU serta mencarikan solusi dan langkah-langkah mengurangi antrian pembelian BMM”, ujar Mahyeldi usai melakukan sidak ke SPBU depan RS Siti Rahmah Jalan Bypass dan SPBU Gunung Pangilun, Rabu (5/2/2020).
Ia mengatakan, pengawasan dan pengendalian penjualan BBM jenis Premium perlu dilakukan agar masyarakat yang membeli BBM tidak melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan. “Tadi kita dapatkan ada mobil dan motor yang memodifikasi tangki minyak agar mendapatkan BBM lebih banyak. Dan ini bisa membahayakan dan merugikan masyarakat lainnya yang belum kebagian BBM”, terang Mahyeldi.
Ditambahkannya, setiap SPBU memiliki stok yang terbatas dalam penjualan BBM jenis Premiun. Untuk itu, perlu pengawasan dan aturan dalam penjualan BBM di SPBU. Termasuk pengawasan penjualan BBM pada kendaran yang mati pajak, modifikasi tangki, tidak memakai plat nomor dan yang lainnya.
“Kita minta masyarakat agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah, Pertamina tentang pengendalian penyaluran BBM. Dan jika ada pelanggaran untuk segera ditindak oleh pihak yang berwenang”, tambahnya lagi. (th)
0 Comments