"SOUND OF BOROBUDUR SENIN MALAM BAKAL MENTAS DI PADANG ROCO"
Dharmasraya, --- Musisi dan penyanyi legendaris nasional, bakal manggung di Dharmasraya. Mereka buat pertama kalinya akan menampilkan berbagai alat musik yang diadopsi dari relief yang terpahat di candi Borobudur, Jawa Tengah. "Ini adalah alat musik yang dikembangkan berdasarkan interpretasi dari gambar yang ada di relief yang dipahatkan di dinding candi Borobudur," ujar Poerwacaraka, produser Sound Of Borobudur.
Paling tidak ada 14 personil yang akan unjuk gigi dengan peralatan musik hasil interpretasi mereka. Bukan saja alat musik yang sudah dapat diinterpretasikan, namun juga aransemen dan lagu lagunya juga sudah diwarnai oleh nuansa masa silam. "Kita ketahui, bahwa Borobudur itu dibangun pada abad ke VII masehi.berarti pada saat itu capaian peradaban kita di bidang musik sudah sedemikian tinggi. Dan ini yang ingin kita replikasi dalam masa kini," kata Dewa Bujana, salah seorang personil Sound Of Borobudur.
Dengan semangat kekinian, para personil Sound Of Borobudur akan menunjukkan kebolehan mereka dalam memainkan aneka alat musik yang konon baru pertama akan mereka tampilkan dan mainkan di atas pentas resmi. "Bahkan lagunya juga masih baru dan belum dirilies ke publik," ujar Trie Utami yang sudah dua kali dan mengaku senang berada di Kabupaten Dharmasraya.
Sementara Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengaku senang mendapat kehormatan sebagai tuan rumah konser musik yang menggunakan peralatan tradisional. Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan panggung di komolek candi Padang Roco, yang merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Kabupaten Dharmasraya.
Apalagi, penampilan Sound Of Borobudur terkait erat dengan upaya Kabupaten Dharmasraya dalam menggali sejarah masa lalu daerah ini. Bupati berharap, acara yang bakal dilaksanakan pada Senin (6/1/2020) dapat mengingatkan capaian peradaban masa lalu, baik di lingkungan Borobudur di Jawa Tengah maupun di lingkungan Kabupaten Dharmasraya di Sumatera Barat. (014)
0 Comments