Tim gabungan TNI-Polri menembak mati komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya, berinisial NM di wilayah Kabupaten Nabire, Papua saat hendak bertransaksi jual-beli senjata api (senpi). Kejadian itu terjadi pada Senin, 20 Januari 2020 sekira pukul 09.00 WIT.
"NM memiliki peran yang strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Okezone, Kamis (23/1/2020).
Kamal menjelaskan, penangkapan terhadap NM dilakukan setelah tim gabungan melakukan penyelidikan dan pengecekan di sekitar Kampung Nifasi yang diduga akan menjadi tempat transaksi jual beli senjata api.
Ia menyebut, NM bersama dua rekannya menggunakan mobil dari Pantai Nusi menuju Nabire, sehingga tim melakukan pengadangan.
"Tim dari gabungan TNI-Polri Nabire sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali, namun pelaku tidak menghiraukannya.
Lalu, tim melihat 2 orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke arah bukit, sedangkan satu orang yang hendak melarikan diri ke arah semak-semak berhasil dilumpuhkan oleh Tim gabungan TNI-Polri Nabire dengan luka tembak bagian pinggang," tuturnya.
Dari penangkapan itu, lanjut Kamal, barang bukti yang berhasil diamankan dari mobil KKB berupa antara lain senjata laras panjang rakitan satu pucuk, handphone satu unit, 2 butir amunisi 5,56 mm, KTP, 2 buku tabungan Bank Papua, satu buku catatan, dan uang tunai sejumlah Rp500 ribu. (**)
0 Comments