IMPIANNEWS.COM (Irak)
Gambar satelit dari pangkalan di Ain al-Asad dan bandara Erbil International di Irak, yang diserang Iran dengan rudal, telah dirilis.
Foto-foto itu menunjukkan tingkat kerusakan yang relatif kecil, mengingat Iran menembakkan lebih 20 rudal.
Beberapa rudal gagal meledak atau melewatkan target mereka. Sisa-sisa satu roket ditemukan di dekat kota Duhok, sekitar 70 mil dari pangkalan udara Erbil.
Korps Pengawal Revolusi Islam menembakkan 22 rudal balistik di pangkalan udara al-Asad dan Erbil pada Rabu dini hari. Tapi serangan itu tidak menewaskan satu pun prajurit AS atau Irak.
Namun itu diyakini bukan karena Iran gagal. Menurut sumber pemerintah AS dan Eropa, Iran sengaja tidak menyebabkan kerusakan maksimum, karena ingin menghindari meningkatnya konflik.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, berbicara di TV Iran tak lama setelah rudal diluncurkan. Ia menggambarkan serangan itu sebagai 'tamparan' untuk AS. Ia juga menyerukan agar AS menarik pasukannya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa serangan balas dendam telah.
Ia juga memuji tanggapan 'proporsional' Iran dan menambahkan: "Kami tidak mencari eskalasi atau perang."
Itu terjadi ketika Perdana Menteri Irak, Adil Abdul-Mahdi, mengungkapkan bahwa Iran telah memberinya informasi tentang rencana serangan rudal, sehingga memberikan waktu bagi pasukan untuk masuk ke bunker.
Dia mengaku menerima telepon dari Teheran yang memperingatkan dia bahwa serangan akan segera terjadi sebagai pembalasan atas pembunuhan AS terhadap jenderal Qassem Soleimani.
Para pejabat Irak kemudian meneruskan informasi itu kepada pasukan AS sebelum serangan dimulai, menurut CNN.
Pasukan AS juga mendapat peringatan dari sistem deteksi canggih Amerika yang berbasis di Maryland.
(rk/mond)
0 Comments