Terobosan SMK SMAK Padang dalam implementasi dual system terus menunjukkan langkah maju. SMK binaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian itu telah menguatkan kerjasama dengan puluhan perusahaan nasional.
“Kita terus menguatkan kerjasama sembari menambah mitra industri baru untuk implementasi sistem ganda atau dual system. Hari ini kita menjalin lagi mitra industri baru dengan beberpa perusahaan di Tanggerang dan Bekasi, ” kata Kepala SMK SMAK Padang, Drs . Nasir saat melakukan kunjungan industri di Tanggerang, Banten, Kamis (5/12/2019).
Menurut Nasir, dari beberapa industri yang sempat dikunjungi sangat merespon dengan baik. Bahkan ada diantaranya yang menginginkan kerjasama sejak lama, karena memang sudah mengetahui tentang lulusan SMAK Padang yang dibekali kompetensi dan berintegritas.
“Kita bersyukur karena umumnya industri sudah mengetahui kompetensi lulusan SMAK Padang,” ujarnya.
Dikatakan, ada tiga perusahaan yang sempat dikunjungi. Pertama yaitu PT Ligno yang bergerak dibidang bahan – bahan kimia dn telah memasok kebutuhan.. Perusahaan ini didirikan oleh alumni SMAK Padang dan management perusahaan juga dipegang lulusan SMAK Padang.
” PT Ligno memang didirikan dan dikelola oleh alumni SMAK Padang sehingga mereka dengan senang hati menerima adik – adik angkatannya untuk magang dan bekerja di sini, ” ulas Nasir.
Dua lainnya yang sempat dikunjungi merupakan perusahaan yang baru dijajaki untuk Praktek Kerja Industri (Peakerin), yaitu PT Samco Farma dan PT Adil Makmur Fajar. Kedua perusahaan merespon baik, terlebih di perusahaan itu sudah ada alumni SMAK Padang yang merekomendasikan sekolah pencetak analis kimia dan banyak pula melahirkan pengusaha itu.
“Dua perusahaan tersebut menyatakan kesediaan menerima siswa SMAK Padang untuk prakerin lebih lama sesuai dengan kurikulum yang menerapkan dual system. Nanti akan ditindaklanjuti dengan penandatangan kesepahaman antara kedua pihak, ” imbuhnya.
Kepada Laboratorium PT Adil Makmur Fajar (AMF) Riffa mewakili manajemen menyebutkan, pihaknya sangat membutuhkan analis – analis tamatan SMK SMAK Padang. Menurutnya, siswa SMAK Padang memang dididik siap kerja dengan kompetensi sesui yang dibutuhkan perusahaan.
Selain itu, dikatakan Riffa, PT AMF bersedia menerima siswa SMAK Padang untuk prakerin. “Bagi perusahaan, menerima siswa PKL merupakan suatu kontribusi untuk mempersiapkan SDM industri yang berkualitas.
“Nanti wacana ini bisa kita tindak lanjuti, sebab kami sangat membutuhkan analis dan berkepentingan mempersiapkan SDM yang siap memasuki dunia industri, ‘ sebutnya.(ydt)
0 Comments