Payakumbuh, --- Untuk pertamakalinya di Kota Payakumbuh, Festival Batang Agam digelar. Iven ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh yang ke 49.
Dihari Rabu (18/12/2019), Wali Kota Riza Falepi menabuh tanda dimulainya festival itu, bahkan bersama forum pimpinan daerah, orang nomor satu di Kota Payakumbuh itu mencoba berarung jeram atau rafting dengan perahu karet di sepanjang aliran sungai Batang Agam yang telah di normalisasi.
Keberhasilan Riza dalam mengubah wajah sungai itu patut diacungi jempol, wali kota dua periode itu berhasil menjuluk dana dari pemerintah pusat senilai kurang lebih 200 milyar untuk pembangunan normalisasi sungai sepanjang 7,2 Km tersebut.
"Awalnya kita ragu melangkah, karena menurut sejarah, anggaran yang masuk dari pusat itu ke Payakumbuh paling 30-35 milyar. Melihat proposal kita banyaknya 200 milyar, maka kita nekat saja membawanya ke pusat, eh ternyata di terima, alhamdulillah inilah hasilnya," kata Riza Falepi.
Buah tangan Riza tersebut juga tidak luput dari dukungan masyarakat yang sudah lama merindukan tempat rekreasi keluarga atau sekedar tempat berkumpul mengisi waktu luang mereka di dekat perairan, Kota Payakumbuh ini tidak memiliki danau, bahkan jauh dari laut, maka tidak salah bila pusat aktifitas olahraga ataupun rekreasi keluarga nantinya akan berada di sepanjang Batang Agam.
"Kita juga membangun GOR type B disini, kita juga ada lapangan sepakbola berstandar Nasional, dan nanti kedepan akan ada sarana dan prasarana lain untuk memberikan kebahagian bagi warga kami," kata Riza.
Mengusung pembangunan multiyear ini, Riza memiliki harapan kepada segenap masyarakat untuk mempunyai sikap mental masyarakat kota yang milenial, dimana memiliki kesadaran dalam menjaga objek vital ini dari tangan-tangan jahil yang mungkin ingin merusak aset yang baru pertamakali ada di Kota Payakumbuh ini.
"Batang Agam adalah kebanggaan kita, mari kita jaga bersama dan kita lestarikan dengan tidak merusaknya, apalagi kalau kita suka buang sampah sembarangan, jangan lagi seperti itu," kata Riza. (rel/014)
0 Comments