Jemaah Mesjid Al Kautsar Tanjung Pati Gelar Shalat Kusuf

IMPIANNEWS.COM
Lima Puluh Kota, --- Puluhan jemaah Mesjid komplek PP Modern Al Kautsar Muhammadiyah Tanjung Pati pada Kamis mendirikan shalat sunat kusuf (gerhana matahari) usai shalat fardu Zuhur. 

Sebagaimana yang telah diimformasikan pengurus mesjid, Ustadz Dafri Hariweli yang juga pimpinan PPM Al Kautsar, shalat sunat gerhana sangat jarang dilaksanakan. Namun agama Islam mensyariatkan agar umat muslim mendirikan shalat khusufain (gerhana bulan / matahari). 

"Shalat kusuf jarang kita laksanakan, tapi Rasulullah mensunahkan umat muslim agar melaksanakannya. Disebagian provinsi di Indonesia terjadi gerhana cincin matahari. Alhamdulillah, di Sumbar hanya tampak gerhana separoh, jelang masuk waktu fardu Dzuhur,  namun sempat membuat alam semesta seketika mendung. Semoga dengan kita mendirikan shalat ini penuh rasa takut kepada Allah, semua bala bencana terhindar dari Luak Limopuluah (Payakumbuh dan Lima Puluh Kota) secara khusus dan dunia umumnya. Aamiin, "sebut ustad Dafri Hariweli di hadapan jemaah. 

Jelang pelaksanaan salat kusuf, selaku imam ustad Ujang M, S.  Pd. I (Pengurus MUI Kabupaten Lima Puluh Kota) yang juga sebagai khatib menerangkan tata cara salat kusuf. 
"shalat kusuf 2 rakaat mengikut imam, salat ini 2 kali baca al fatihah. Rukuk 2 kali serta iktidal. Silahkan ikuti imam, "papar Ujang M. 

Pelaksanaan salat kusuf, sang imam membacakan surat panjang yakni surat al waqiah (96 ayat).

Usai shalat kusuf, Ujang M sampaikan khutbahnya berjudul ibrah salat kusuf bagi umat akhir zaman. 

Dikhutbahkan Ujang M, bahwa menurut riwayat, seumur hidup Nabi Muhammad SAW hanya satu kali beliau melakukan salat kusuf. Namun pada umat akhir zaman hampir tiap tahun dilakukan. Ini sebagai bukti dunia ini sudah tua. Ujang M mengajak jemaah membangun aqidah dan meningkatkan rasa taqwa kepada Allah SWT.
Ibrah atau pelajaran yang bisa kita raih dari fenomena alam ini adalah :
1. Allah perlihatkan kebesaran dengan menutup matahari sebagai sumber energi dengan bulan
2. Sebagai penentu keislaman seorang muslim, karena sebagian lain menganggap ini hanya sebuah fenomena semata. Bagaimana kalau matahari tak lagi keluar ?
3. Bukti taat pada sunnah Rasul.
4. Mendekatkan diri dan jiwa kepada Allah. Karena jika jauh dari Allah, akan membawa celaka dan bencana pada diri dan masyarakat.
5. Momen introspeksi diri dan bertobatlah.

"Karena seorang muslim akan merasakan manisnya iman dikala dirinya mencintai Allah dan Rasul lebih dari yang lain. Jikalau dirinya mencintai oranglain hanya karena Allah dan menjauhkan dirinya dari kegiatan kufur,"pungkasnya.

Selain jemaah mesjid komplek PPM Al Kautsar, ikut juga para wisatawan dan pengunjung objek wisata Luak Limopuluah yang numpang salat Dzuhur.(014)
#salatkusuf 

Post a Comment

0 Comments