Payakumbuh, --- Dua paket proyek yang berada dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Peta Ruang Kota Payakumbuh, mendadak didatangi tim khusus pada Senin (2/12/2019) pagi.
Kedua paket proyek tersebut, yakni pekerjaan pembangunan drainase di ruas jalan Tan Malaka, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dan pekerjaan pembangunan irigasi di Talang Kecamatan Payakumbuh Barat. Tim khusus yang terdiri dari Polres Payakumbuh, Inspetorat dan Dinas PUPR tersebut untuk mencek pelaksanaan proyek yang bersumber dari APBD Kota Payakumbuh 2019.
Pada pembangunan drainase tim meminta rekanan untuk bekerja sesuai dengan yang telah direncanakan. Tak hanya itu saja, tim dari Polres Payakumbuh yang diwakili Kepala Satuan Reserse Kriminal, memerintahkan rekanan memperbaiki pekerjaan yang rusak dan menambah berbagai item pekerjaan agar dranase berfungsi dengan baik.
Kemudian, pada pembangunan irigasi, Polres Payakumbuh menemukan rekanan tidak melengkapi pengamanan selama pekerjaan. Seperti pakaian terhadap pekerja dan rambu-rambu pengamanan yang dipasang di pinggir jalan terhadap tumpukan material.
"Tumpukan material dipinggir jalan, sangat berbahaya. Karena itu perlu dipasang rambu-rambu. Kemudian terhadap pekerja, harus dipasang kelengkapan keselamatan kerja,"terang Kapolres Payakumbuh AKBP Dony melalui Kasatreskrim AKP Ilham Indarmawan dihadapan rekanan.
Lulusan Akpol tersebut menjelaskan, peninjauan proyek yang dilakukan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo. Yaitu setiap pekerjaan pemerintah perlu adanya peninjauan, pengawasan serta pengawalan bersama.
"Dilakukan pengecekan, pengawasan dan pengawalan setiap pekerjaan pemerintah. Ini adalah instruksi dari Presiden. Kalau ada pekerjaan yang salah, kita tegur dan diperbaiki sehingga pembangunan benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat. Dari awal sudah dikawal sehingga tidak ada lagi penyimpangan,"terang AKP Ilham.
Ditegaskannya Kasatreskrim lagi, apabila setelah kawal dan masih ditemukan pelanggaran, pihaknya tidak segan-segan untuk menindak secara hukum.
Kemudian, Kepala Dinas PUPR, Muslim mengatakan pembentukan tim gabungan dalam pengawasan, pengawalan dan peninjauan bersama dengan tim gabungan tersebut sudah dimulai jauh-jauh hari. Dengan melibatkan tim dari Polres, Inspetorat serta masyarakat tersebut, Muslim menerangkan, dari awal tim sudah mengetahui bagaimana kondisi lapangan selama pekerja dilaksanakan. Rencananya, untuk tahap awal, tim gabung tersebut memantau tiga paket di Kota Payakumbuh.
"Ini tahap awal melibatkan tim gabungan dalam mengawasi kegiatan fisik yang bersumber dari APBD. Dengan pengawalan ini, rekanan bisa ditegur langsung apabila ada kesalahan. Kemudian tim pun paham dengan kondisi selama pekerjaan berlangsung. Selama ini, kita juga dikawal oleh TP4D dalam kegiatan fisik di Kota Payakumbuh,"ucapnya lagi.
Sedangkan, Kepala Inspetorat Payakumbuh, Andri Narwan menjelaskan, pengawasan, peninjauan serta pengawalan pembangunan daerah sudah menjadi kegiatan rutin instansi nya. "Untuk tahun depan, pengawasan bersama tim gabungan akan ditingkatkan. Mulai dari perencanaan hingga serah terima pekerjaan. Pengawasan terutama dari pekerjaan dengan anggaran besar kemudian pekerjaan dengan beresiko besar. Perlu pengawasan bersama,"ucapnya. (rel/014)
0 Comments