Payakumbuh, --- Sebanyak 52 orang siswa-siswi TPQ-TPSQ Nurul Huda Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang telah menamatkan bacaan Qur'annya, mereka mengikuti perayaan itu selama dua hari, Rabu dan Kamis, 18 dan 19 Desember 2019, di Masjid Assa'adah.
Pada Kamis (19/12), hadir Wali Kota diwakili Kabag Kesra Ul Fachri, Kepala Kemenag Jufrimal, Ketua KAN Aua Kuniang Bujang M Nur, Dt. Paduko Marajo, Lurah Sapaku Novri, Panitia Pelaksana Yanuardi, Pengurus Masjid Masri Leo, dan tokoh masyarakat lainnya dalam penyerahan hadiah kepada pemuncak-pemuncak dalam perayaan khatam Qur'an tersebut.
Dilaporkan Yanuardi, pemuncak lomba, untuk juara 1 mendapatkan hadiah Bintang Emas dari Wali Kota Riza Falepi, lalu ada hadiah lain sepeti lemari, meja melajar, dan sepeda dari berbagai unsur seperti dari Sekda Rida Ananda dan Anggota DPRD YB Dt. Parmato Alam.
Ketua KAN Aua Kuniang Dt. Paduko Marajo mengatakan menjadi PR bagi masyarakat bagaimana anak-anak setelah khatam qur'an, mereka bisa terus belajar di TPQ/TPSQ untuk ke tingkat lanjutan.
"Selama ini, anak-anak kalau sudah khatam, mereka berhenti datang ke TPQ/TPSQ, akhirnya kita tidak lagi memiliki qori/qori'ah," ungkapnya.
Dikatakan Kabag Kesra Ul Fachri penghargaan setinggi-tingginya ditujukan kepada para guru, jasa mereka dalam mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak sangat tidak ternilai.
"Sebuah negeri dihiasi dengan sesuatu yang membuat Allah senang dan bangga, syiar islam, mudah-mudahan negeri kita diberkahi oleh Allah SWT, semua yang berhubungan dengan Qur'an itu mulia, anak anak yang belajar, guru yang mengajar, dan orang tua yang mendidik anaknya dengan Qur'an," ujarnya.
Wali Kota Riza Falepi berpesan, jangan berhenti, Kalau ingin membahagiakan orang tua, jadilah ahli Qur'an. Hal ini berbarengan dengan tantangan bagi pengelola pendidikan, pemerintah, dan masyarakat untuk memperhatikan pendidikan agama.
Pemko sedang memepersiapkan wadah baru seperti kelompok tahfiz. Di sisi lain ada lembaga pembelajaran lanjut setelah TPSQ, ada MDTA untuk SD, ada MDTW untuk SMP, dan MDTU untuk SMA.
"Kita baru mwmiliki MDTA, bagaimana nanti bisa kita wujudkan lembaga lanjutannya, Wali Kota sangat perhatian sekali dengan urusan keagamaan. Untuk dana support kegiatan, guru dan lembaga Qur'an diberi penguatan dengan dilatih dan di sertifikasi, bahkan program tahfiz di Payakumbuh sangat luar biasa," pungkasnya. (rel/014)
0 Comments