Payakumbuh, --- Open Turnamen Karang Taruna Cup 2019, pertandingan final antara kesebelasan Aroma Taram melawan Mungo Saiyo berlangsung sengit sehingga diakhiri dengan tendangan pinalti karena hingga akhir babak kedua, skor masih 1-1. Pertandingan itu berlangsung di Lapangan Perseba Kelurahan Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Minggu (29/12).
Aroma Taram berhasil memenangkan pertandingan dalam adu penalti dengan skor 6-5. Sementara untuk best player diraih oleh Edo dari Aroma Taram dan top skorer dengan mencetak 7 total gol diraih oleh Lukas dari Club Raditya.
Dibawah kepemimpinan Aidul Fadri, sudah dua kali Karang Taruna Karya Bersama Subarang Batuang menggelar Open Turnamen Karang Taruna Cup tingkat provinsi ini.
"Ini merupakan yang kedua kalinya kita gelar, dibanding tahun sebelumnya antusias masyarakat dan club dalam ajang sepakbola ini sangat luar biasa, semoga kita bisa menghadirkan iven serupa di tahun depan dengan lebih baik lagi, dan rencananya akan mengundang club luar provinsi Sumbar," ujar Aidul.
Pertandingan itu juga ditonton juga oleh Wali Kota Payakumbuh diwakili Sekda Rida Ananda hadir bersama Staf Ahli Elfriza Zaharman didampingi Camat Payakumbuh Barat L. Kefrinasdi dan Lurah Helmita, turut hadir Ketua Dewan Kehormatan DPRD Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam bersama anggota DPRD Mesrawati, bahkan Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Ade Vianora bersama Sekretaris Novanto Yudhistira dan pengurus lainnya juga hadir menyaksikan final yang ditonton ribuan warga itu.
Sekda Rida Ananda menutup gelaran KT Cup 2019 mengapresiasi Karang Taruna Karya Bersama yang telah sukses menggelar iven olahraga masyarakat tingkat provinsi itu.
"Selamat kami ucapkan kepada KT Karya Bersama, semoga Karang Taruna bisa terus eksis di Payakumbuh dan memberikan manfaat kepada masyarakatnya, sukses," ujar Sekda.
Sementara itu, Dt. Parmato Alam menyebut dukungan dari DPRD terhadap Karang Taruna terus ditingkatkan melalui anggaran Dinas Sosial. Dukungan itu menurutnya tidak hanya lewat anggaran saja, namun juga bagaimana disetiap iven yang digelar oleh karang taruna, ada dewan yang memberikan support moril.
"Kita terus mencoba mensupport karang taruna untuk bisa memainkan perannya di masyarakat, dengan bangkitnya karang taruna di Payakumbuh kita yakin Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dapat sama-sama kita bantu melalui program-program dari tiap karang taruna kelurahan," pungkas Dt. Parmato yang pernah menjadi Pengurus Karang Taruna di Payakumbuh itu. (rel/014)
0 Comments