IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Mengantisipasi jatuhnya korban bagi pengguna jalan ke selokan disamping Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Payakumbuh di kelurahan Nunang Daya Bangun, seorang aktifis peduli keselamatan warga memagar pinggir jalan tersebut dengan bambu.
Ketua Karang Taruna Dedi Hendri yang akrab disapa Asenk sejak Sabtu (14/12/2019) membuat pagar darurat secara swadaya.
Menurut Dedi Hendri, aksi yang digelarnya secara pribadi hanya untuk keselamatan warga. Karena jalur tersebut dikenal padat pada pagi hari sekaligus sebagai jalur alternatif menuju Pasar Ibuh dari Kenagarian Koto Nan Gadang.
"Setahu kami sudah ada 4 insiden. Pengguna jalan jatuh ke selokan yang berketinggian 15-20 meter dari jalan A. Yani Kota Payakumbuh. Pernah jatuh ke selokan yang dalamnya 2 meter ini becak barang, 2 kenderaan bermotor dan satu pengendara tersangkut dan tidak sempat jatuh ke selokan disamping Jembatan Ratapan Ibuh, dimana di lokasi ini juga pusat berkumpulnya pecinta kicau mania setiap hari Minggu," terang Hendri kepada impiannews.com pada Senin (16/12/2019) siang.
Dikatakan Hendri, ide tersebut lahir dari hati. Ditengah kesibukannya sebagai pedagang di los daging Pasar ibuh Kota Payakumbuh, Hendri menyempatkan waktu luang menebang bambu yang tumbuh di pinggir batang Agam tak jauh dari Mesjid Makmur.
"Dihari ketiga ini, sudah 20 batang bambu dipakai membuat pagar darurat ini. Insyaallah, 3 hari kedepan, selesai. Kita berharap usulan di musrenbang pembangunan pagar representatif di lokasi rawan ini bisa terwujudnya." Pungkas Hendri.
Terpisah, Lurah Nunang Daya Bangun, Isral yang dihubungi menyampaikan terima kasih kepada Dedi Hendri.
"Mendapat info ini kami langsung tinjau lokasi. Kita sangat apresiasi pengorbanan Saudara Dedi. Semoga kedepannya, bisa dibangun pagar representatif." singkatnya.(014)
0 Comments