Lima Puluh Kota, --- Sebagai langkah awal berjalannya pemerintahan yang transparan, akuntabel dan efisien, Dinas Komunikasi dan Informatika Lima Puluh Kota melaunching Jaringan Intra Pemerintah di Aula Rumah Dinas Bupati, Labuah Basilang, Kamis, (18/12/2019)
Melalui acara ini, Dinas Kominfo memperkenalkan jaringan intra pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota ke OPD dan masyarakat Lima Puluh Kota. Acara ini dihadiri oleh Kepala OPD dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Dengan telah diluncurkannya Jaringan Intra Pemerintah dan Aplikasi E-Government ini dapat meningkatkan kinerja kita dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel dengan memanfaatkan sistem teknologi dan informasi Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.", ujar Irfendi Arbi.
Untuk meningkatkan pelayanan infrastruktur Jaringan Intra Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Diskominfo bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia telah menghubungkan seluruh OPD, Kecamatan, dan empat Puskesmas di Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Jaringan Intra Pemerintah Daerah.
Bupati Lima Puluh Kota secara langsung melakukan Telekonferensi dengan Direktur RSUD Achmad Darwis, Suliki dan Kantor Camat Pangkalan. Dalam telekonferensi tersebut Bupati Lima Puluh Kota juga berdialog dengan salah satu pasien di RSUD. Selain itu juga dilakukan simulasi proses jaringan Intra Pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan.
Internet publik gratis menggunakan Wifi-ID juga tersebar di 10 titik wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk menyikapi kebutuhan pengembangan Jaringan Intra Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Dinas Komunikasi dan Informatika, tahun ini juga sudah melaksanakan kegiatan Pengadaan Dokumen Detail Engineering Design (DED) Jaringan Intra Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, bekerjasama dengan PT. Gamatechno Indonesia yang merupakan salah satu Smart City Solution provider besar di Indonesia.
Di masa mendatang pengembangan Jaringan Intra Pemerintah ini akan terus dilakukan. Target selanjutnya adalah pengembangan Jaringan Intra Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota sampai ke tingkat nagari. Sesuai dengan dokumen DED, kita akan menuju Jaringan Intra Pemerintah Daerah mandiri yang memiliki infrastruktur sendiri tanpa menggunakan jasa penyedia seperti sekarang.(014)
0 Comments