Beredar Video 3 Siswa Papua Mundur dari Pendidikan Militer

IMPIANNEWS.COM (Jayapura).

Beredar video tiga siswa Papua yang ingin mundur dari pendidikan militer yang dipublikasikan di akun facebook manuel matemko. 

Dalam tayangan berdurasi 7 menit 15 detik tersebut terlihat tiga orang siswa yang mengalami mental down sehingga ingin mundur dari pendidikan militer. Lalu seorang pembina/pelatih memberikan motivasi terhadap siswa tersebut.

TNI memberikan penjelasan mengenai video tersebut. Dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, TNI menjelaskan bahwa dalam setiap proses pendidikan militer akan berlaku hukum seleksi alam. 

Bagi mereka yang memiliki jiwa yang kuat, tahan menderita dan teguh pada pendirian akan sukses dalam menjalani pendidikan dan kokoh dalam mengemban segala tugas dan tanggung jawab seberat apapun tantangan yang dihadapinya sebagai seorang prajurit kesatria.

Tetapi bagi mereka yang bermental lemah, cengeng dan pengecut serta penakut dengan sendirinya akan tersisi dan terseleksi. Karena hanya orang-orang yang bermental baja yang mampu menghadapi berbagai tantangan.

Perlu juga ditegaskan bahwa dalam rekrutmen anggota TNI tidak ada unsur paksaan bagi siapapun, mungkin saja ada dorongan dari personel TNI di wilayah atau dari pihak manapun, tetapi bukan berati dalam bentuk paksaan apalagi ancaman.

Setiap calon TNI akan mengajukan lamaran secara sukarela, dan akan menandatangani surat kesanggupan mengikuti pendidikan dan melaksanakan tugas sebagai prajurit TNI serta siap ditempatkan di manapun di seluruh wilayah NKRI.

Setiap peserta akan menjalani serangkaian tes yang sangat ketat dan faktanya tidak semua yang mendaftar pasti lulus dan sukses menjadi seorang prajurit. Sistem seleksi yang dihadapi tidak hanya pada masa rekrutmen, tetapi seleksi akan terus berjalan baik dalam pendidikan maupun dalam penugasan sebagai prajurit TNI kelak.

Namun demikian khusus di Papua TNI membuka kesempatan seluas-luasnya bagi putra putri Papua untuk menjadi anggota TNI. Karena itu khusus orang Papua standar tes akan diturunkan tampa mengabaikan stadar pokok yang sudah ditetapkan.

TNI membuka peluang yang sangat luas bagi orang Papua dengan rasio perbandingan 80% peluang untuk orang Papua dan hanya 20% peluang bagi non-Papua yang mendaftar di wilayah Kodam XVI/Cenderawasih.alam tayangan video tersebut terlihat tiga orang siswa yang mengalami mental down sehingga ingin mundur dari pendidikan militer.

Seorang pembina/pelatih memberikan motivasi dengan memerankan dirinya sebagai Kakak terhadap adik, orang tua terhadap anak dan sebagai sahabat dalam seperjuangan mau dengan sabar mendengar isi hati dan keluhan serta keinginan anak didiknya. 

Kemudian pelatih tersebut memberikan motivasi dengan pendekatan religius keagamaan maupun pendekatan lain yang dapat menyentuh hati para

Post a Comment

0 Comments