Payakumbuh, --- Upaya mencegah maraknya penyakit masyarakat dan kenakalan remaja, Pemko Payakumbuh melalui Petugas Penegak Peraturan Daerah (Perda) atau lebih dikenal dengan Satpol PP terus melaksanakan patroli rutin dan merespon setiap laporan warga.
Seperti penertiban dilakukan Senin (16/12/2019) siang, di dekat jembatan Sungai Pinago atau taman Normalisasi Batang Agam. Petugas menemukan belasan siswa berseragam SMA asyik berkumpul laki-laki dan perempuan.
"Mungkin karena siswa sudah selesai ujian semester maka mereka menggunakan jam sekolah untuk berkeliaran," kata Kasatpol PP Devitra.
Ternyata, siswa yang ditertibkan ternyata juga bukan siswa yang sekolah di Kota Payakumbuh, mereka berasal dari 2 sekolah yang berbeda di luar Kota Payakumbuh.
"Akhirnya siswa sekolah tersebut diberikan pembinaan dan buat perjanjian tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, disamping itu petugas juga menjelaskan kalau objek-objek wisata di Payakumbuh tidak boleh dimasuki siswa yang masih memakai seragam sekolah, apalagi kalau ada siswa berkeliaran di jam sekolah, maka akan kita amankan," tambahnya.
Devitra mengatakan Taman Normalisasi Batang Agam sudah menjadi salahsatu titik pantau prioritas dalam patroli rutin Satpol PP, terlebih dari laporan masyarakat, taman normalisasi yang dalam tahap pembangunan itu kerap dimanfaatkan oleh beberapa remaja untuk mencari-cari kesempatan berbuat nakal atau maksiat.
"Ke depan kita akan lebih meningkatkan lagi frekwensi patroli dan penertiban. Kita juga berharap peran dari orang tua, alim ulama, ninik mamak untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap anak kemenakan dan masyarakat," kata Devitra.
Penertiban lokasi dipimpin oleh Gusdian Good. Devitra juga mengapresiasi laporan dari masyarakat yang ikut pro aktif dalam menegakkan Peraturan Daerah. (rel/014)
0 Comments