Akhirnya pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Padang terbentuk.
Pengukuhan pengurus UPZ Rumah Sakit Unand dilakukan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Provinsi Sumatra Barat di Mushalla Rumah Sakit Unand, Limau Manih Jumat, 6 Desember 2019.
Lima dari pengurus UPZ Rumah Sakit Unand yang dilantik, Ketua Abdul Aziz, Sekretaris Ningrum dan dua orang lagi sebagai bendahara serta anggota.
"Selamat kami ucapkan pada bapak dan ibu yang diberi amanah menjadi pengurus UPZ Rumah Sakit Unand
selama kurun waktu lima tahun ke depan," timpal Wakil Ketua II Baznas Padang, Elni Sumiarti.
Menurut Bunda Elni begitu panggilan akrab Elni Sumiarti, komunikasi antara Baznas Kota Padang dengan pihak Rumah Sakit Unand telah terjalin hampir setahun lalu. Bahkan kerjasama dalam melaksanakan khitan gratis buat anak anak keluarga miskin atau tidak mampu sudah dilaksanakan di Rumah Sakit Unand.
Namun kesibukan kerja masing masing, Alhamdulillah, ujar Bunda Elni baru hari ini pengukuhan UPZ Rumah Sakit Unand dapat terealisasi.
Dengan pengukuhan UPZ Rumah Sakit Unand, pengurus UPZ memiliki legalitas yang dilindungi Undang undang (UU) Pengelolaan zakat untuk menghimpun zakat di lingkungan Rumah Sakit Unand.
Zakat yang dihimpun pengurus UPZ Rumah Sakit Unand dikirim ke rekening Baznas Kota Padang setelah dipotong hak Amil Zakat.
"Kemudian pengurus UPZ Rumah Sakit Unand diperbolehkan ikut menyalurkan zakat yang dihimpun utuk pasien tidak mampu yang dirawat di Rumah Sakit Unand atau warga yang berada di lingkungan Rumah Sakit Unand," kata Bunda Elni.
Tentu pasien atau warga yang akan dibantu tersebut mereka yang direkomendasikan pengurus UPZ Rumah Sakit Unand dan memang layak menerima harta zakat.
Sementara pimpinan Rumah Sakit Unand diwakili Direktur Bidang Umum Dokter Andani Eka Putra menyambut positif kerjasama antara Baznas Padang dengan Rumah Sakit Unand.
"Kami mengusulkan ke depan patut dipikirkan ada kampung binaan bersama Baznas Padang dan Rumah Sakit Unand," ujar Pak Dokter yang ramah itu.
Terkait target penghimpunan atau pengumpulan zakat di Rumah Sakit Unand, Dokter Andani menyebutkan untuk tahap awal ditargetkan Rp
.30 juta pertahun.
Karena itu, Andani meminta pengurus UPZ bergerak cepat menemui para dokter spesialis dan karyawan yang memang sudah layak bayar zakat di lingkungan Rumah Sakit Unand.
Kabid Pengumpulan Baznas Padang, Sintaro Abe Batu Bara, memaparkan tentang pengelolaan zakat melalui lembaga Amil Zakat Baznas Padang.
Sedangkan Ketua UPZ Rumah Sakit Unand, Abdul Aziz menjawab wartawan mengatakan, amanah ini berat. Akan tetapi dia bersama pengurus UPZ Rumah Sakit Unand yang telah diberi kepercayaan akan bekerja semaksimal mungkin. awkar.
0 Comments