PAYAKUMBUH, --- Tiga tahun sudah dilakukan pembangunan terhadap aliran sungai Batang Agam yang mengalir di Kota Payakumbuh. Secara bertahap, dari tahun ke tahun, pembenahan sungai yang berada dari Tanjuang Pauah, Sungai Pinago hingga Ibuah itu terus dilakukan.
Hasilnya, kini sungai yang berada diapit areal pertanian masyarakat itu malah semakin bagus. Dulu, Batang Agam masih bersemak, angker bahkan dijadikan lokasi pembuangan sampah. Tetapi, kini Batang Agam semakin tacelak, rancak bahkan menjadi daya tarik tersendiri sebagai tempat berkumpulnya masyarakat.
“Dulu, kawasan ini (Batang Agam) masih dipenuhi semak belukar. Kini, Alhamdulillah sudah semakin bagus,”ucap Muslim Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh saat membuka festival Batang Agam pada Rabu (18 Desember 2019) pagi di Batang Agam.
Disepanjang aliran sungai Batang Agam itu, kini dilengkapi berbagai fasilitas untuk memanjakan masyarakat kota. Dari indahnya taman-taman bunga sebagai tempat bersantainya masyarakat hingga wisata air. Kemudian ada berbagai fasitas olahraga.
“Disini, juga ada areal untuk bersepeda santai. Kemudian, sepanjang aliran sungai yang sudah ditata bagus sedemikian rupa dan bisa dimanfaatakan untuk jogging,”ucap Muslim. Belum sampai disana, kawasan Batang Agam juga dilengkapi, khusus arena skate board bagi pecinta papan beroda tersebut.
Tak kalah menariknya, kawasan Batang Agam malah dilengkapi spot-spot spesial untuk berbagai aktifitas komunitas. Seperti spot untuk komunitas reptil, spot bagi komunitas tanaman hias dan terdapat kolam yang luas bagi komunitas ikan.
“Bagi masyarakat yang ingin rilek dan bersantai, bisa ke Batang Agam. Batang Agam adalah kawasan baru pusat keramaian warga kota,”terangnya. Sedangkan, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi mengatakan, kawasan Batang Agam yang dulu bersemak, kini akan menjadi alun-alunnya Kota Payakumbuh.
Katanya, Pemerintah terus berupaya mengubah aliran sungai Batang Agam sebagai spot baru, pusat keramaian masyarakat. “Kawasan ini terus kita benah sebagai pusat wisata Kota Payakumbuh. Ada arena panahan dan ada wisata air arum jeram keluarga. Khusus arum jeram, ini untuk arum jeram santai, bukan arum jeram kategori ekstrim,”ucap Riza.
Di Batang Agam,katanya lagi, juga dilengkapi tempat-tempat perbelanjaan . “Ini yang terus diupayakan sehingga Batang Agam kedepannya akan jadi alun-alunnya Kota Payakumbuh. Saya minta masyarakat untuk saling menjaga Batang Agam, tidak buang sampah sembarangan. Mari sama-sama kita manfaatkan, sama-sama kita jaga untuk kemajuan Kota Payakumbuh kedepannya ,”ucap Riza Falepi.
Sementara, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Maryadi Utama menjelaskan, proyek Batang Agam tidak hanya sekedar membangun penahan tebing sungai dan pengendalian banjir saja, melainkan ada upaya dalam memanfaatakan aliran sungai sebagai spot baru untuk kawasan wisata. (rel/014)
0 Comments