Balai Kaliki di Kanagarian Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara resmi dinobatkan sebagai kampung adat. Dengan hadirnya destinasi wisata baru perkampungan Minangkabau ini, kedepannya perlu perencanaan program yang terstruktur dan betul-betul terolah.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat menghadiri peresmian Balai Kaliki sebagai kampung adat, Senin 23 Dessember 2019 .
“Kampung adat merupakan kekayaan yang memang perlu perhatian dan dukungan, Balai Kaliki di Kanagarian Koto nan Gadang tersebut memang masih mempertahankan adat budaya Minangkabau, dengan keanekaragaman bentuk pakaian, rumah gadang, dan adat istiadatnya. Propinsi siap memback-up Balai Kaliki sebagai desat adat,” katanya.
Ia berharap, dengan perencanaan program serta revitalisasi yang sudah dilakukan, kampung adat Balai Kaliki bisa menjadi tempat yang nyaman bagi wisatawan, serta mampu mewakili budaya Minangkabau secara keseluruhan.
Lebih lanjut supardi juga mengatakan, kedepannya kampung adat ini agar bisa menjadi tujuan wisata yang nyaman, perlu juga dibenahi tempat hunian serta MCK yang baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial pada kesempatan itu mengatakan, kampung adat Balai Kaliki ini memiliki nilai-nilai budaya yang besar. Pihaknya pun sudah mendokumentasikan 20 rumah gadang yang ada di kawasan kampung adat ini.
“Atribut atau busana adat pun juga bervariasi, ada yang sudah berumur 100 tahun,” katanya.
Dengan hadirnya kampung adat ini, pihaknya juga akan dimudahkan dalam konservasi guna menjaga nilai-nilai adat, serta promosi budaya.
Ia pun mengakui, kedepannya revitalisasi kampung adat ini mesti tetap dilanjutkan, oleh Pihak masyarakat setempat, seperti ninik mamak, cadiak pandai dan bundo kanduang pun juga harus aktif menampilkan hal-hal baik dan berkesan kepada wisatawan.
Kemudian, Asisten 3 Pemko Payakumbuh, Amriul dalam sambutannya mewakili walikota mengatakan, program kegiatan di Balai Kaliki untuk selanjutnya harus dijalankan, ada atau belum adanya bantuan dari pemerintah. Setidaknya dengan ikon baru ini, Balai Kaliki sudah mampu menjadi destinasi baru bagi wisatawan.
Pada kesempatan itu, peresmian dilakukan langsung oleh Rajo Alam Pagaruyung, Farid Thaib dengan melakukan pemotongan pita di kawasan kampung adat tersebut. Ia berharap kedepannya juga ada perhatian untuk desa-desa adat lainnya di Sumbar. (Ay / nov)
0 Comments