Kota Padang harus rajin bersolek. Selain membangun infrasturktur, sungainya dari hulu sampai hilir harus bersih. Pemerintah Jerman akan turut membantu mewujudkan sungai bersih tersebut.
“Kebersihan sungai dan keindahan kota mesti serasi. Sebab Padang tengah berbenah menuju kota internasional dan menjadi salah satu destinasi utama di Sumatera, ” kata Wakil Walikota Padang Hendri Septa saat melakukan peninjauan bersama delegasi peneliti sekaligus penginvestasi dari Jerman di Muaro Batang Arau, Kamis (28/11/2019).
Menurut Hendri Septa, permasalahannya sekarang sungai – sungai di Kota Padang masih dialiri air dari saluran sekunder yang belum bersih. Air tersebut berwarna hitam dan menimbulkan bau tidak sedap, sehingga sungai utama juga terpengaruh.
“Kita harus atasi akar permasalahannya. Kotornya saluran sekunder tersebut akibat perilaku masyarakat yang masih membuang sampah dan limbah ke sungai, ” kata Hendri Septa.
Wawako Hendri Septa yang didampingi Kepala Bagian Kerjasama dan kepala salah satu bidang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebut sudah banyak upaya yang dilakukan untuk mewujudkan sungai bersih. Salah satunya melalui Komunitas Peduli Sungai dan Masyarakat Cinta Sungai dan forum-forum lainnya.
“Ke depan harus lebih masif untuk gerakan kebersihan sungai ini. Selain terus mengedukasi masyarakat, kita juga minta industri – industri di sekitar Daerah Aliran Sungai untuk memperhatikan ipal-nya, agar limbahnya tidak bocor ke sungai, ” ujarnya.
Adapun, adanya delegasi Jerman yang tengah melakukan observasi terhadap sungai – sungai di Kota Padang adalah suatu dukungan untuk mewujudkan sungai bersih. Menurut Hendri Septa lagi, kesempatan ini harus dimanfaatkan karena Pemerintahan Jerman juga akan membantu untuk hal ini.
“Delegasi Jerman ini melakukan observasi dengan pembiayaan sendiri dan akan ditindaklanjuti dengan kerjasama investasi. Tentunya ini harus kita respon dengan baik, ” ujarnya ?)(ytd)
0 Comments