Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang serius berinovasi dalam pembangunan trotoar sebagai hak pejalan kaki. Tidak hanya itu, trotoar yang dibangun juga menerapkan desain terbaik bagi penyandang disabilitas, salah satunya trotoar yang sedang dibangun di Jl. Chatib Sulaiman Padang, yang membuat Padang semakin "tacelak".
"Untuk memenuhi hak pejalan kaki dan pengguna disabilitas, Dinas PUPR Kota Padang serius mengkaji regulasi yang ada mengenai usaha peremajaan kota, pembangunan berkelanjutan dan desain bagi penyandang disabilitas, hingga berinovasi khusus dalam menerapkan desain terbaik bagi pengguna berkebutuhan khusus, seperti membuat marka disabilitas", jelas Plt. Kadis PUPR Kota Padang, Yeni Yuliza pada kesempatan mendampingi Wali Kota Padang Mahyeldi untuk sesi pengambilan gambar bersama Padang TV di trotoar sepanjang Jl. Chatib Sulaiman Padang, Selasa sore (5/11/2019).
"Inovasi ini dibangun atas prinsip teknokratik, strategis, demokratis atau partisipatif, agar melahirkan desain tata kota yang modern, berkelanjutan dan manusiawi, terutama dalam membangun trotoar", imbuhnya.
Lebih lanjut Yeni menjelaskan, visi PUPR yang ingin dicapai dalam pembangunan berkelanjutan terkait pembangunan trotoar tersebut adalah memfasilitasi akses pejalan kaki agar lebih nyaman, memberikan hak pengguna fasilitas umum setara antara masyarakat biasa dengan penyandang disabilitas melalui inovasi pembangunan trotoar ramah disabilitas, peremajaan kota dengan desain berkelanjutan dan perencanaan yang estetis terhadap tata kota yang membuat aktivitas rekreasi terhadap fasilitas kota bertambah.
Yeni mengatakan, pekerjaan pembangunan trotoar di Jl. Chatib Sulaiman dengan penanganan sepanjang 1.110 meter tersebut dimulai pada tanggal 3 Mei 2019 dan akan berakhir pada 28 November 2019 dengan nilai kontrak Rp.13.028.562.757,14. Pekerjaan tersebut meliputi pemasangan lampu 81 titik, pengadaan 60 bangku taman, pembangunan 3 halte dan penanaman 36 batang pohon Tabebuya.
0 Comments