Payakumbuh, --- Diualah Sri Esa Kristanti usia 45 tahun warga RT II RW V Tanjung Gadang Kelurahan Tanjung Gadang Sei Pinago, Kenagarian Koto Nan Ompek Kec. Payakumbuh Barat terbaring dengan poster badan yang semakin hari semakin kurus.
Saat dikunjungi salah seorang awak media di kediamannya, Sabtu (16/11/2019) wanita yang biasanya mengajar siswa di PAUD Cimpago kelurahan Sei Pinago ini pun bercerita.
Diterangkan Sri Esa Kristanti sembari menahan sakitnya. Saya didiagnosa menderita penyakit tumor rahim yang di ketahui sejak Juli 2019. Setelah diperiksa di rumah sakit, ternyata ada lagi satu penyakit lagi, yakni Kanker Peri Tenoi yang bersarang di dinding dalam kulit perut.
"Ini adalah takdir Allah SWT bagi saya dan keluarga. Penyakit yang saya derita membuat berat badan menurun drastis. Yang mana sebelumnya berat normal 65kg. Sekarang 30kg. Tindakan medis yang sudah saya jalani Kemoterapi terapi Di RSUP M. Djamil Padang, selama 4 kali dan sudah 2 kali dikemo. Tinggal 2 kali lagi. Untuk pengobatan, alhamdulillah dibantu oleh BPJS,"terangnya.
Sementara, Joni (48) suami Sri Esa Kristanti yang selama ini bekerja sebagai buruh penyalur barang dari grosir kepada konsumen, kepada media bercerita bahwa selama istrinya sakit dirinya tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Begitu setia mendampingi belahan jiwa dikala sakit.
"Selama Sri Esa Kristanti bolak balik ke rumah sakit, saya tidak dapat bekerja lagi. Penghasilan saya boleh disebut Rp.0- penghasilan. Karena fokus merawat pengobatan istri. Saya punya 4 orang anak, yang ditinggalkan bersama keluarga istri. Semua dalam status bersekolah. Anak pertama cewek, kelas 2 Di SMKK, anak kedua cewek kelas 2 MTSN, anak ketiga cowok, kelas 5 SD dan anak keempat cowok, sekarang kelas 1 SD,"jelas Joni.
Disisi lain suami Sri berharap uluran tangan para dermawan, untuk dapat meringankan beban hidupnya.
Terpisah, Lurah Tanjung Gadang Sei Pinago, Seprianis saat dihubungi di selulernya, Sabtu malam, membenarkan ada warganya yang sedang menderita penyakit kronis.
"benar, ada warga kami yang sedang sakit, Sri namanya. Sri kami kenal aktif bermasyarakat, beliau guru PAUD, kita. Sekarang Sri sakit dan sering berulang dalam sakit dan pengobatannya,"Seprianis benarkan.
Terkait upaya bantuan pengobatan, Seprianis menambahkan. "Kita sudah upayakan penggalangan bantuan pengobatan Sri. Mulai dari badoncek (patungan) bantuan dari Baznas juga sudah disalurkan. Belum lama ini juga datang donatur yang berniat menggalang dana untuk Sri. Keluarganya juga aktif membantu, termasuk merawat anak Sri dikala Sri dirawat di rumah sakit. Selain itu, Keluarga Sri juga sebagai penerima PKH dan KIS. Kita akan terus berupaya meringankan derita keluarga Sri. Kalau ada donatur yang berniat membantu kita siap memfasilitasi atau mengantar ke rumah Sri. Mohon doanya semoga penyakit Sri diangkat Allah SWT. Aamiin, "pungkasnya. (014)
0 Comments