Payakumbuh, --- Meskipun secara tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja mengawasi pelanggaran peraturan daerah (Perda) yang sudah dibuat eksekutif bersama legislatif atas dasar aspirasi prioritas dari warga, namun jika diperintahkan pimpinan, Sat Pol PP siap menjalani perintah sesuai arahan pimpinan. Termasuk pengamanan fasilitas umum (fasum) yang dibangun dari anggaran negara (APBN / APBD).
Sebagaimana terlihat pada Kamis, 07/11/2019) di Bendungan Talawi setidaknya ada 6 personil ditempatkan serta dikoordinir langsung Kasat Pol PP, Devitra.
Saat diwawancarai terkait giat yang sedang dilaksanakan di seputaran Bendungan Talawi kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kasat Pol PP Devitra menerangkan bahwa giat tersebut merupakan perintah pimpinan dalam hal ini Walikota Payakumbuh. Menurut Devitra, dalam melaksanakan tugas, dirinya sudah berkoordinasi dengan pimpinan OPD terkait.
"Ya, seminggu sudah kita tempatkan beberapa personil disini, dan beberapa pintu irigasi yang lain di Kota Payakumbuh, dan sekaligus kita koordinir. Keberadaan Sat Pol PP di sejumlah pintu air irigasi bertujuan untuk menjaga keamanan fasilitas umum tersebut. Dikarenakan ada laporan warga, bahwa ada oknum tak bertanggungjawab membuka pintu air, seenaknya. Tampa memikirkan akibatnya. Selain itu, oknum tersebut juga tidak berkoordinasi dengan petugas penjaga pintunya irigasi yang sudah ditugaskan Bidang irigasi Dinas PUPR,"terang Devitra.
Dikatakannya, ada petugas pintu air (daerah tidak disebutkan) melaporkan bahwa terindikasi perusakan kunci pintu air.
"berdasarkan perintah pimpinan kita tempatkan personil. Diduga ada oknum yang berani merusak gembok pintu air yang dipasang petugas yang telah ditunjuk Kabid pengairan Dinas PUPR. Dari laporan sudah rusak gembok pintu air sekitar 20 buah. Kita mesti banyak bersyukur, salah satunya menjaga dan memelihara hasil pembangunan, "ulasnya.
Ditegaskan Devitra bahwa tidak ada tumpang tindih kewenangan atau Sat Pol PP mencampuri kewenangan OPD lain.
Kita hanya bersifat membantu pengamanan fasilitas umun, bukan saja di irigasi ini. Jika pimpinan OPD lain meminta personil untuk membantu, tidak salah kalau kita penuhi. Semua yang kami lakukan sudah sesuai arahan pimpinan dan prosedur sudah kita jalani.
Melihat adanya penempatan personil sat Pol PP di bendungan Talawi, Salah seorang petani (berkebun) daerah setempat Armen Mahzar menyampaikan apresiasi dan berharap giat ini terus dijalankan.
"kita sangat berterimakasih sekali dengan adanya bantuan petugas untuk mengamankan dan menjaga pintu irigasi kita ini. Meski saya tidak bertani di sawah tapi saya pahami derita dan susahnya bertani. Ketersediaan dan pembagian air bendungan memang harus dimanage secara baik. Dan petugasnya hanya satu atau dua orang saja. Kita ada suka atau duka, atau diperintahkan pimpinan untuk dinas luar, otomatis tidak ada yang atur pintu air. Meski sat Pol PP tidak mengerjakan itu, setidaknya adalah dampak lainnya, yaitu dampak keamanan,"ungkap Armen. (014)
0 Comments